Tidur Larut Malam Ternyata Bisa Bikin Otak 'Busuk' Secara Perlahan
Senin, 28 Juli 2025 - 18:02 WIB
Sumber :
- Times of India
Dampak Tidur Larut Malam pada Fungsi Otak
Tidur larut malam sering kali berujung pada durasi tidur yang kurang. Jika ini terjadi terus-menerus, efeknya bisa sangat serius:
- Gangguan Memori
Tidur terlalu larut mengganggu fase tidur nyenyak (deep sleep) yang penting untuk menyimpan memori. Kita jadi lebih mudah lupa dan sulit belajar hal baru. - Sulit Berkonsentrasi
Bagian otak yang bernama prefrontal cortex, yang bertanggung jawab untuk fokus dan pengambilan Keputusan tidak bekerja optimal saat kurang tidur. - Perubahan Suasana Hati
Kurang tidur membuat otak lebih reaktif terhadap emosi negatif, meningkatkan risiko stres, cemas, dan depresi. - Kelelahan Kognitif (Cognitive Fatigue)
Jika berlangsung lama, kebiasaan ini bisa menyebabkan brain rot, otak kehilangan ketajaman berpikir dan kemampuan analisis.
Walker bahkan menyebut bahwa hanya dengan tidur 4–5 jam per malam selama satu minggu, fungsi otak bisa turun drastis.
“Kurang tidur satu malam saja dapat mengurangi kemampuan mempelajari hal baru hingga 40%,” ungkapnya.
Risiko Jangka Panjang: Penyakit Neurodegeneratif
Kebiasaan tidur larut malam yang kronis berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit otak degeneratif. Alasannya adalah akumulasi protein beracun di otak.
Halaman Selanjutnya
Beta-amyloid: Protein yang menumpuk di otak penderita Alzheimer. Normalnya dibersihkan saat kita tidur nyenyak.Protein tau: Penumpukan protein ini juga memengaruhi komunikasi antar-neuron.