10 Prospek Jurusan Kuliah Ilmu Komunikasi di Masa Depan, Masih Menjanjikan di Era Adopsi AI?
- Freepik
Lifestyle – Dalam beberapa tahun terakhir, adopsi kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan signifikan di dunia kerja. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan kritis di kalangan mahasiswa dan calon mahasiswa, apakah jurusan Ilmu Komunikasi masih relevan dan menjanjikan di masa depan?
Banyak perusahaan mulai mengotomatisasi proses bisnis dan menggantikan sejumlah pekerjaan rutin dengan sistem digital berbasis AI. Faktanya, meski AI mampu menggantikan berbagai tugas teknis, ada aspek-aspek dalam komunikasi yang tetap membutuhkan sentuhan manusia terutama yang menyangkut empati, kreativitas, dan intuisi sosial.
Oleh karena itu, jurusan kuliah Ilmu Komunikasi dinilai masih tetap dibutuhkan di era adopsi AI yang kian masif, khususnya dalam mengelola interaksi manusia, narasi digital, hingga strategi komunikasi publik yang tak bisa digantikan oleh mesin. Berikut ini 10 prospek kerja bagi lulusan Ilmu Komunikasi yang diprediksi tetap menjanjikan di era digital dan AI.
1. Public Relations (PR)
Perusahaan, instansi pemerintah, maupun organisasi nirlaba membutuhkan PR untuk membangun dan menjaga reputasi mereka. PR bertugas menyusun siaran pers, menjalin relasi media, dan menangani krisis. Di era AI, strategi komunikasi yang tepat justru makin vital. Gaji awal PR berkisar Rp5–10 juta per bulan.
2. Content Creator & Strategist
Mampu menciptakan konten menarik bukan sekadar soal estetika, tetapi juga soal pemahaman audiens. Lulusan Ilmu Komunikasi dibutuhkan untuk mengelola konten berbagai platform digital dengan strategi komunikasi yang efektif. Gaji awal bisa mencapai Rp6–12 juta.