Kenapa Beberapa Pria Pilih Menggunakan Tangan Ketimbang Kata Ketika Tersulut Emosi?

Ilustrasi pria mau tonjok orang
Sumber :
  • Freepik

Maka, ketika pria merasa terpojok atau terancam, mereka cenderung meniru pola yang telah ditanamkan lewat tontonan sejak kecil.

10 Negara dengan Penduduk Pria Tertampan di Dunia, Bikin Semangat Traveling!

Akibatnya kekerasan jadi pilihan bukan solusi. Masalah muncul ketika ekspresi kemarahan secara fisik menjadi kebiasaan. Pria yang tak mampu menyalurkan emosi dengan sehat rentan:

  • Terlibat dalam kekerasan dalam rumah tangga
  • Berkonflik di tempat kerja atau ruang publik
  • Mengalami gangguan psikologis tersembunyi seperti depresi, kecanduan alkohol, atau isolasi sosial
  • Merasa kesulitan membangun relasi sehat karena kurang keterampilan komunikasi

Levant mengingatkan bahwa pola ini bukan hanya merugikan orang lain, tapi juga merusak kesehatan mental pria itu sendiri.

Haruskah Kita Menerima Ini sebagai Kodrat? Tentu Tidak

Kenapa Wanita Sering Bilang 'Terserah' Saat Ditanya Mau Makan Apa? Ini Jawaban Ilmiahnya

Menurut Dr. Levant, meski ada pengaruh biologis, pola agresi pria bisa diubah. Kuncinya ada pada pendidikan emosional dan keberanian menggeser definisi maskulinitas ke arah yang lebih sehat.

Beberapa hal yang bisa dilakukan:

Halaman Selanjutnya
img_title
Kehilangan Pekerjaan di Tengah Ketidakpastian, Ini Cara Menyembuhkan Luka Batin Akibat PHK