Mata Rusak karena Ponsel, Benarkah Terlalu Sering Tatap Ponsel Bisa Bikin Buta?

Anak-anak bermain gadget
Sumber :
  • Freepik

"Masalah utama dari layar bukan sinarnya, tapi cara kita menggunakannya jarang berkedip, duduk terlalu dekat, atau menatap terlalu lama tanpa jeda," kata Dr. Khurana menambahkan.

Benarkah Blue Light Bisa Merusak Retina dan Sebabkan Buta?

Hati-Hati! Jerawat di Sekitar Mata Bisa Picu Kebutaan Jika Dipencet

Salah satu hal yang paling sering dituduhkan sebagai penyebab rusaknya mata karena layar adalah blue light atau cahaya biru. Cahaya ini memiliki panjang gelombang pendek dan energi tinggi, yang juga dipancarkan oleh layar ponsel, tablet, komputer, dan televisi.

Beberapa tahun terakhir, muncul banyak kekhawatiran bahwa blue light dari layar bisa merusak retina, bahkan memicu degenerasi makula, penyebab umum kebutaan pada lansia.

Patut Ditiru! Begini Cara Orang Tua di Korea Mengelola Screen Time Anak di Era Teknologi

Namun menurut Dr. Khurana dan AAO, tidak ada bukti ilmiah kuat bahwa blue light dari layar digital menyebabkan kerusakan retina atau kebutaan.

"Blue light dari layar digital sangat kecil dibanding cahaya biru dari sinar matahari. Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa ini bisa menyebabkan kebutaan," tegasnya.

IDAI Sebut Balita di Bawah 2 Tahun Paling Berisiko Kena Dampak "Screen Time"

Meskipun begitu, cahaya biru tetap bisa mengganggu siklus tidur, karena menekan produksi melatonin. Inilah mengapa disarankan untuk tidak menatap layar menjelang tidur. 

Siapa yang Lebih Rentan Mengalami Gangguan Mata karena Layar?

Halaman Selanjutnya
img_title