Dari Jigong ke Diabetes? Begini Hubungan Gigi dan Gula Darah
- Freepik
Dr. Cefalu menekankan bahwa perawatan mulut seharusnya menjadi bagian dari pengelolaan diabetes secara menyeluruh, bukan hanya urusan penampilan.
Langkah-langkah yang disarankan:
Scaling setiap 6 bulan untuk membersihkan karang gigi.
-
Menyikat gigi 2x sehari menggunakan pasta gigi khusus gusi sensitif.
Gunakan benang gigi (flossing) agar sisa makanan tidak menumpuk.
-
Kumur dengan antiseptik bebas alkohol (alkohol bisa membuat mulut kering).
Jaga kadar gula darah tetap stabil untuk mendukung penyembuhan gusi.
Dr. Cefalu menyebut, bahwa kesehatan mulut adalah indikator penting kondisi sistemik tubuh. Kalau gusi meradang, itu bisa menjadi sinyal bahwa metabolisme kita juga tidak sedang baik-baik saja.
Kapan Harus ke Dokter Gigi (dan Dokter Diabetes)?
Idealnya, penderita diabetes harus memeriksakan gigi secara rutin setiap 6 bulan, atau lebih sering jika sudah ada gejala penyakit gusi. Jangan ragu untuk meminta dokter gigi berkoordinasi dengan dokter diabetes/endokrinologis, terutama jika sedang dalam masa pengobatan intensif.
Sebaliknya, buat kamu yang mengalami penyakit gusi menahun, sebaiknya juga melakukan tes gula darah, terutama jika ada riwayat keluarga dengan diabetes. Karang gigi yang terus-menerus muncul meski sudah dibersihkan bisa jadi pertanda adanya gangguan metabolisme glukosa.