Jigong Bukan Cuma Soal Bau Mulut! Ternyata Bisa Picu Penyakit Jantung?

Ilustrasi bau jigong
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Selama ini kita mengenal karang gigi alias jigong sebagai masalah mulut yang bikin senyum jadi kurang menarik dan nafas terasa bau. Tapi tahukah kamu, kondisi yang terlihat sepele ini bisa berdampak jauh lebih besar pada tubuh?

Suka Cocol Saus Setiap Makan? Hati-Hati Risiko Hipertensi!

Menurut penelitian medis terbaru, karang gigi bukan hanya soal kebersihan mulut, tapi juga punya kaitan serius dengan penyakit jantung. Iya, kamu nggak salah baca, gumpalan keras yang nempel di gigi itu bisa memicu serangan jantung jika dibiarkan terlalu lama!

Lantas apa itu karang gigi dan bagaimana terbentuknya? Karang gigi (tartar) terbentuk dari plak, lapisan tipis yang mengandung sisa makanan, bakteri, dan air liur. Kalau plak ini tidak dibersihkan secara rutin, ia akan mengeras menjadi karang gigi dalam waktu 24 hingga 72 jam.

Kelihatannya Sepele, Tapi Telur Goreng Bisa Memicu Serangan Jantung Kalau Salah Masak!

Masalahnya, karang gigi tidak hanya diam di permukaan gigi. Karang gigi juga bisa menumpuk di sepanjang garis gusi, menyebabkan iritasi, dan mengundang peradangan. Bakteri yang hidup di karang gigi terus berkembang biak dan memproduksi racun yang bisa masuk ke dalam aliran darah. Di sinilah masalah mulai membesar.

Kaitan Langsung Antara Karang Gigi dan Penyakit Jantung

Hubungan antara karang gigi dan penyakit jantung bukan mitos. Associate Professor di Divisi Kardiologi di University of Pennsylvania, Dr. Marietta Ambrose menjelaskan bahwa bakteri dari infeksi gusi dapat masuk ke aliran darah dan memicu respons imun sistemik. Dalam jangka panjang, ini bisa mempercepat pembentukan plak di pembuluh darah jantung.

Nonton Konser Bisa Bakar Kalori Seperti Olahraga? Ini Fakta Mengejutkannya!

Artinya, infeksi di mulut dapat menyebabkan peradangan kronis di seluruh tubuh. Peradangan ini dapat membuat pembuluh darah mengalami penebalan, penyempitan, dan bahkan penyumbatan, faktor utama dalam serangan jantung dan stroke.

Halaman Selanjutnya
img_title