Simpan Telur di Kulkas? Bisa Jadi Selama Ini Kamu Malah Bikin Telur Cepat Busuk!

Lifestyle –Setelah belanja mingguan, sebagian besar dari kita punya refleks yang sama: telur masuk kulkas. Rasanya aman, bersih, dan pastinya bikin telur lebih awet, kan? Tapi tahukah kamu kalau cara simpan telur yang salah justru bisa bikin telur lebih cepat rusak dan bahkan memicu pertumbuhan bakteri?

Menurutprofesor keamanan pangan dari North Carolina State University, Dr. Ben Chapman menyimpan telur di kulkas memang bisa menjaga kesegaran, asal tahu caranya. Sebab kalau salah langkah, bukannya makin awet, telur malah bisa lebih cepat basi atau terkontaminasi.

“Menyimpan telur di kulkas tidak otomatis aman. Kondisi suhu, kebersihan, dan asal telur sangat mempengaruhi,” kata Dr. Ben Chapman.

Satu fakta yang jarang diketahui telur segar punya lapisan pelindung alami yang disebut bloom atau cuticle. Lapisan ini menutup pori-pori di cangkang agar bakteri seperti Salmonella tidak bisa masuk.

Di negara-negara seperti Indonesia, Jepang, dan sebagian Eropa, telur tidak dicuci setelah dipanen agar lapisan alami ini tetap utuh. Itulah sebabnya, di banyak negara, telur bisa disimpan di suhu ruang tanpa masalah.

Namun, di Amerika Serikat, telur dicuci bersih dan didesinfeksi sebelum dipasarkan. Artinya? Lapisan pelindungnya hilang, dan telur wajib disimpan di kulkas untuk mencegah kontaminasi.

Jadi, perlu atau tidak simpan telur di kulkas? Jawabannya,tergantung asal telurnya.

• Telur dari supermarket modern (yang sudah dicuci bersih)? WAJIB masuk kulkas.
• Telur dari pasar tradisional (yang belum dicuci)? Lebih baik disimpan di suhu ruang, terutama kalau belum langsung digunakan.

Kenapa? Karena kalau kamu langsung masukkan telur pasar ke kulkas, perubahan suhu drastis bisa memicu kondensasi (uap air di permukaan cangkang). Air inilah yang bisa jadi jalan masuk bakteri, apalagi kalau cangkangnya sedikit retak atau kotor.

Simpan di Kulkas Malah Bikin Telur Cepat Rusak? Bisa Banget!

Menyimpan telur di kulkas memang aman jika dilakukan dengan benar. Tapi ini beberapa kesalahan umum yang sering terjadi:

1. Menaruh Telur di Pintu Kulkas

Pintu kulkas paling sering dibuka-tutup, artinya suhunya paling nggak stabil. Telur lebih baik disimpan di rak tengah atau belakang dengan suhu 4–6°C.

2. Mencuci Telur Sebelum Masuk Kulkas

Mencuci telur bisa mengikis lapisan pelindung alami, apalagi kalau pakai air hangat. Ini bikin bakteri lebih mudah masuk ke dalam telur lewat pori-pori cangkang.

3. Memasukkan Telur dari Suhu Ruang ke Kulkas Tanpa Transisi

Kalau telur dari pasar langsung masuk kulkas, bisa muncul embun di permukaannya. Ini bikin kondisi lembap yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan bakteri.

“Telur yang basah di suhu dingin jadi tempat sempurna bagi bakteri berkembang. Penting menjaga permukaan tetap kering,” kata Dr. Ben Chapman.

Telur Cepat Busuk? Bisa Jadi Salah Simpan!

Telur memang bisa bertahan lama, tapi cara simpan yang salah bisa membuatnya cepat busuk, bahkan berbau amis menyengat. Ini penyebabnya:

• Kondensasi air memicu jamur
• Suhu tidak stabil bikin telur mengembang dari dalam
• Cangkang retak tak disadari jadi pintu masuk mikroba
• Kontaminasi silang dari bahan makanan lain di kulkas 

Tips Simpan Telur yang Benar Versi Dr. Ben Chapman 

Kalau Telur dari Supermarket:

• Simpan di karton aslinya untuk menjaga kelembapan
• Letakkan di rak tengah kulkas
• Jangan dicuci sebelum digunakan
• Hindari menyimpan dekat bahan beraroma kuat (telur menyerap bau!)

Kalau Telur dari Pasar Tradisional:

• Simpan di tempat teduh, bersih, dan suhu ruang stabil (maks. 21°C)
• Jangan dicuci jika belum akan digunakan
• Cuci hanya saat akan dimasak
• Jika sudah masuk kulkas, jangan keluarkan lalu simpan ulang (karena akan membentuk kondensasi)

Umur Simpan Telur: Sampai Kapan Masih Aman?

• Telur di kulkas: 3–5 minggu sejak dibeli
• Telur di suhu ruang: 1–2 minggu, tergantung suhu dan kebersihan
• Untuk cek kesegaran:
• Masukkan ke segelas air
• Tenggelam = masih segar
• Mengambang = sebaiknya dibuang

Menyimpan telur di kulkas memang terdengar praktis, tapi kalau tidak tahu caranya, malah bisa berisiko. Menurut Dr. Ben Chapman, yang penting bukan cuma kulkas atau tidak, tapi asal telur, kebersihan, dan suhu penyimpanan. Kulkas bisa membantu menjaga kesegaran, asal kamu hindari kesalahan seperti simpan di pintu kulkas atau mencuci sebelum disimpan.

“Telur adalah salah satu bahan makanan paling sensitif. Menyimpannya butuh perhatian, bukan cuma kebiasaan,” kata dia.

Jadi, sebelum kamu buru-buru masukkan telur dari pasar ke kulkas, yuk pastikan dulu telurnya bersih, cangkangnya utuh, dan kamu tahu asalnya. Dengan penyimpanan yang tepat, telur bisa tetap segar, aman, dan pastinya bebas bakteri.