Meninggal Saat Tidur, Apa Penyebab Medisnya Menurut Ahli Kesehatan?
- Pixabay/ AiArtista
Sleep apnea berat adalah situasi ketika saluran napas tertutup berulang dan memicu henti pernapasan (apnea). Tubuh kekurangan oksigen lalu mengalami lonjakan tekanan darah dan stress pada jantung. Dr. Jauhar pernah menangani pasien dengan LVAD (alat bantu jantung) yang juga mengalami apnea parah , indikator bahwa masalah pernapasan di malam hari bisa meningkatkan risiko kematian mendadak.
Ia menekankan bahwa penanganan sleep apnea melalui diagnosis dan CPAP, bukan sekadar untuk meningkatkan kualitas tidur, tetapi memitigasi risiko fatal jantung.
3. Serangan Jantung Diam-Diam (Silent Heart Attack)
Tidak semua serangan jantung menimbulkan nyeri dada. Serangan jantung diam sering terjadi pada lansia, penderita diabetes, dan wanita. Sebab terjadi tanpa gejala jelas, bisa saja menyebabkan kematian saat tidur tanpa diketahui sebelumnya.
Dr. Jauhar berbagi pengalaman pribadinya, di mana kakeknya meninggal secara mendadak akibat serangan jantung tanpa gejala langsung . Menurutnya, ini bukan kemalangan, tapi akibat serentetan faktor risiko kardiovaskular yang tidak terdeteksi.
SUDS
'Deadly dreams' atau SUDS/SUNDS adalah istilah untuk kematian malam misterius pada orang muda, umumnya akibat aritmia fatal saat tidur. Dr. Jauhar menjelaskan bahwa banyak kasus terjadi pada jantung yang secara struktur sehat, hanya sistem listriknya yang bermasalah.