Kenapa Gampang Emosi hingga Ngamuk Saat Tersenggol di KRL Saat Jam Pulang Kantor? Ini Penjelasan Ilmiahnya
- Pixaby
Stress Fisiologis dari Ketidakpastian
Ketidakpastian, seperti tidak tahu kapan kereta akan datang atau apakah akan cukup ruang untuk naik, memicu apa yang disebut anticipatory stress. Ini adalah reaksi stres yang terjadi bukan karena kejadian buruk, tapi karena kemungkinan terjadinya kejadian buruk. Ini mengaktifkan sumbu HPA (Hypothalamic-Pituitary-Adrenal) dan memicu pelepasan kortisol serta adrenalin. Akibatnya, tubuh masuk ke mode waspada tinggi, denyut jantung naik, dan seseorang jadi lebih reaktif terhadap gangguan sekecil apa pun.
“Otak kita menganggap ketidakpastian sebagai ancaman, dan ini memicu reaksi tubuh yang sama seperti saat menghadapi bahaya nyata,” kata Direktur Center for Studies on Human Stress, Universitas Montreal, Dr. Sonia Lupien.
Lupien menjelaskan bahwa tidak tahu kapan kereta akan datang atau apakah bisa kebagian tempat duduk bisa memicu stres berat. Otak merespons ketidakpastian ini dengan melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Itulah sebabnya, meski hanya berdiri menunggu atau melihat kereta penuh, tubuh kita bisa merasa tegang, napas jadi pendek, dan emosi gampang meledak.
Strategi Ringan Tapi Efektif Meredam Emosi
Berikut solusi praktis untuk membantu menenangkan kepala selama perjalanan pulang: