Kenapa Pria Lebih Cepat Meninggal daripada Wanita? Ini Jawaban Ilmiah dan Sosial yang Mengejutkan
- Pixaby
Lifestyle –Kematian memang tak pandang bulu. Tapi jika kita menelusuri data global, ada satu fakta yang konsisten di hampir semua negara yakni pria cenderung meninggal lebih cepat daripada wanita. Fenomena ini bukan hanya terjadi di negara berkembang, tapi juga di negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris.
Bahkan, selisih usia harapan hidup pria dan wanita bisa mencapai 5 hingga 7 tahun. Kenapa bisa begitu? Apakah tubuh pria memang 'dirancang' untuk lebih pendek umur? Atau gaya hidup yang jadi biang keladi?
Dalam artikel ini, kita akan menyelami jawabannya lewat data medis, riset ilmiah, dan juga pandangan sosial budaya. Siap terkejut? Pertama-tama mari kita bahas mengenai data harapan hidup pria dan wanita. Menurut laporan World Health Organization (WHO) 2023, menunjukkan harapan hidup pria (secara global) adalah ±70 tahun. Sedangkan harapan hidup wanita (secara global) adalah ±75 tahun.
Sementara menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia 2023, pria Indonesia hidup rata-rata hingga 69,7 tahun, sedangkan wanita Indonesia hidup rata-rata hingga 74,5 tahun
Angka ini selaras dengan laporan dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention) di AS, yang menunjukkan bahwa pria AS hidup sekitar 5,4 tahun lebih singkat daripada wanita. Tapi mengapa perbedaan ini begitu konsisten? Berikut ini penjelasannya.
1. Kelemahan Biologis Pria: Dimulai dari Dalam Sel
Penjelasan pertama datang dari dunia genetika. Menurut ahli biologi penuaan dari University of Alabama, Dr. Steven Austad, wanita punya keuntungan biologis sejak lahir. Mereka memiliki dua kromosom X, sedangkan pria hanya satu.