Kenapa Pria Lebih Cepat Meninggal daripada Wanita? Ini Jawaban Ilmiah dan Sosial yang Mengejutkan

Ilustrasi pria sakit
Sumber :
  • Pixaby

“Kromosom X membawa banyak gen penting untuk sistem kekebalan. Wanita punya cadangan jika salah satu gen bermasalah, sedangkan pria tidak,” jelas Dr. Austad dalam jurnal Cell Metabolism (2020).

Menopause Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung? Ini Jawaban Ahli

Tak hanya itu, hormon estrogen yang dominan pada wanita juga membantu menjaga kesehatan jantung, memperkuat sistem imun, dan melindungi dari peradangan. Sebaliknya, testosteron yang tinggi pada pria sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, hipertensi, dan agresivitas.

2. Penyakit Kronis Lebih Mematikan bagi Pria

Riset dari Harvard Medical School menyebut pria cenderung mengalami penyakit jantung 10–15 tahun lebih awal daripada wanita.  Pria juga lebih rentan terhadap stroke, diabetes, dan kanker paru-paru. Selain itu, pria enggan memeriksakan diri lebih awal, sehingga penyakit terdiagnosis dalam tahap lanjut.

Liburan Bisa Turunkan Risiko Serangan Jantung? Ini Penjelasan Ahli Kardiologi

Profesor di Columbia University dan pendiri Foundation for Gender-Specific Medicine, Dr. Marianne Legato menyebut bahwa banyak pria menunda atau bahkan menolak pemeriksaan medis karena menganggapnya sebagai tanda kelemahan. Akibatnya, penyakit yang seharusnya bisa ditangani di awal malah menjadi penyebab kematian prematur.

3. Gaya Hidup dan Perilaku Berisiko

Secara statistik diketahui pria lebih banyak merokok dan konsumsi alkohol, selain itu pria ebih sering terlibat dalam kecelakaan lalu lintas atau kerja. Pria juga lebih mungkin melakukan tindakan berisiko tanpa perlindungan

Halaman Selanjutnya
img_title
Kebiasaan Nongkrong Bisa Picu Hipertensi? Ini 5 Fakta Mengejutkan untuk Generasi 30-an