Konsumsi Kentang Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiah yang Jarang Diketahui

Kentang
Sumber :
  • Pixaby

Menurut ahli toksikologi klinis dari University of Southern California, Dr. Donald G. Barceloux, solanin berfungsi sebagai sistem pertahanan tanaman terhadap serangga, jamur, dan predator. Namun, bagi manusia, solanin bisa menjadi racun serius jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi. Solanin sendiri paling banyak ditemukan di:

  • Kulit kentang
  • Bagian hijau kentang akibat paparan cahaya
  • Tunas atau mata kentang
  • Kentang yang membusuk atau sudah lama disimpan
Resep Perkedel Tahu yang Gurih dan Lembut, Cocok untuk Lauk Harian Maupun Camilan

Menurut European Food Safety Authority (EFSA), batas aman konsumsi glikoalkaloid (termasuk solanin) adalah 1 mg per kilogram berat badan. Jika melebihi batas tersebut, risiko keracunan akan meningkat.

Apa yang Terjadi Saat Tubuh Terpapar Solanin?

Solanin bekerja dengan cara mengganggu fungsi sistem saraf pusat, merusak membran sel, serta mengganggu enzim yang berperan dalam sistem pencernaan. Gejala keracunan solanin bisa muncul dalam 8–12 jam setelah konsumsi dan meliputi:

  • Mual, muntah, diare, sakit perut
  • Pusing, halusinasi, kejang otot
  • Penurunan suhu tubuh, napas melambat
  • Dalam kasus parah: koma hingga kematian
5 Teknik Menghaluskan Kentang agar Perkedel Lebih Lembut dan Tidak Hancur Saat Digoreng

Menurut, Dr. Merce Pineda Lucena pakar biomedik dari University of Valencia yang pernah meneliti struktur molekul solanin, senyawa ini bersifat stabil dan tidak mudah hilang hanya dengan pemanasan biasa.

Studi Kasus: Saat Kentang Benar-Benar Mematikan

Halaman Selanjutnya
img_title