Cuma Buah untuk Dinner? Ini Dampaknya ke Tubuh dan Berat Badanmu

Makan buah
Sumber :
  • Freepik

LifestyleMakan malam dengan buah-buahan saja sering dianggap sebagai cara cepat dan sehat untuk menurunkan berat badan. Rasanya ringan, segar, dan tidak membuat begah ideal bagi kamu yang ingin tidur nyenyak tanpa perut penuh.

Tapi benarkah makan buah saja untuk dinner itu baik dalam jangka panjang? Apakah tubuh benar-benar mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan?

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa dampaknya bagi tubuh jika kamu hanya makan buah saat malam hari mulai dari manfaat hingga potensi kekurangannya. Kita juga akan mengutip penjelasan dari ahli gizi ternama agar kamu bisa mengambil keputusan yang cerdas soal pola makan ini.

Pertama mari cari tau alasan mengapa banyak orang mengganti makan malam berat mereka dengan buah. Beberapa alasannya itu terkait dengan keinginan untuk mengurangi asupan kalori sehingga mempercepat penurunan berat badan. Dengan mengganti makan malam dengan buah mereka juga merasa lebih ringan sebelum tidur, hingga membantu pencernaan.

Buah mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Beberapa buah seperti apel, pisang, dan pepaya juga cukup mengenyangkan. Maka tak heran, makan buah saja saat malam terasa seperti pilihan aman bahkan ideal.

Namun, apakah itu cukup? Menurut ahli gizi dan profesor di New York University, Dr. Lisa Young, makan buah memang bisa menjadi bagian dari diet sehat, tapi tidak cukup jika dijadikan satu-satunya sumber makan malam.

"Buah sangat kaya akan vitamin dan serat, tapi minim protein dan lemak sehat. Jika hanya makan buah saat malam, tubuh tidak mendapatkan nutrisi lengkap," ujar Dr. Young dalam wawancaranya dengan Healthline.

Ia menambahkan, makan hanya buah dalam jangka panjang bisa menyebabkan kelelahan, rasa lapar yang cepat datang kembali, dan massa otot yang menurun.

Dampak Positif Hanya Makan Buah di Malam Hari

1. Asupan Kalori Lebih Rendah


Buah umumnya rendah kalori dibandingkan nasi, lauk, atau makanan olahan. Ini membantu kamu menciptakan kalori defisit untuk menurunkan berat badan.

2. Serat Tinggi, Membantu Pencernaan

Buah seperti pir, apel, pepaya, dan pisang mengandung serat larut yang membantu sistem pencernaan dan bisa mencegah sembelit.

3. Kaya Antioksidan dan Vitamin

Vitamin C, A, dan senyawa antioksidan dari buah bisa mendukung kesehatan kulit, memperkuat daya tahan tubuh, dan mempercepat regenerasi sel.

Dampak Negatif Jika Terus Dilakukan Jangka Panjang

1. Kurang Protein dan Lemak Sehat

Tubuh butuh protein untuk memperbaiki jaringan dan membangun otot, serta lemak sehat untuk fungsi hormon. Tanpa itu, tubuh jadi lemas dan lebih mudah kehilangan massa otot.

2. Gula Darah Bisa Naik Turun Tajam

Buah mengandung gula alami (fruktosa). Jika hanya makan buah, terutama yang manis seperti anggur atau semangka, kadar gula darah bisa naik cepat dan turun drastis, membuat kamu cepat lapar kembali.

3. Rasa Lapar Tengah Malam

Rasa lapar ini terjadi karena tidak mengonsumsi makanan yang memberi efek kenyang lebih lama seperti karbohidrat kompleks atau protein, kamu bisa terbangun tengah malam karena rasa lapar. Ini bisa mengganggu kualitas tidur.

4. Berat Badan Bisa Kembali Naik

Berat badan bisa saja turun cepat saat hanya makan buah, tapi jika pola makan tidak seimbang, berat bisa naik lagi saat kamu kembali ke pola makan normal (weight cycling).

Kapan Buah Boleh Jadi Makan Malam?

Menurut Dr. Young, kamu tetap boleh makan buah sebagai bagian dari makan malam, tapi jangan satu-satunya sumber makanan. Idealnya, buah bisa dikombinasikan dengan:

  • Sumber protein seperti telur rebus, ayam panggang, tahu/tempe
  • Lemak sehat seperti alpukat atau segenggam kacang
  • Karbohidrat kompleks seperti oats, kentang rebus, atau quinoa

Dengan kombinasi ini, kamu tetap bisa merasa kenyang, tubuh mendapatkan asupan gizi lengkap, dan berat badan tetap bisa dikontrol.

Buah Apa yang Cocok untuk Malam Hari?

Kalau kamu ingin tetap makan buah saat malam, pilih yang tinggi serat, rendah gula seperti apel, pir, stroberi. Selain itu, buah yang mengandung triptofan alami seperti pisang yang diketahui juga dapat membantu tidur lebih nyenyak.

Selain itu pilih buah yang kaya lemak sehat seperti alpukat yang membuat kenyang lebih lama. Terakhir pilih buah yang kaya air seperti semangka yang bantu hidrasi tubuhmu.

Hindari buah dalam bentuk jus buah kemasan, buah kering manis (seperti kismis yang ditambahkan gula) dan salad buah dengan saus manis atau susu kental manis

Alternatif Menu Dinner Ringan dan Sehat

Kalau kamu tetap ingin makan malam ringan seperti buah, coba ganti dengan menu berikut ini:

  1. Smoothie alpukat + greek yogurt + topping chia seed
  2. Salad sayur + dada ayam rebus + potongan jeruk
  3. Pisang + selai kacang + 1 butir telur rebus
  4. Oatmeal + potongan apel + kayu manis + almond

Makan buah di malam hari bisa menjadi bagian dari pola makan sehat, asalkan tidak dijadikan satu-satunya makanan. Tubuh tetap membutuhkan kombinasi protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks untuk berfungsi optimal.

Jadi, jika kamu ingin turun berat badan atau sekadar merasa lebih ringan di malam hari, buah boleh dikonsumsi tapi pastikan tetap seimbang. Dengarkan sinyal tubuhmu dan jangan abaikan kebutuhan gizi jangka panjang.