5 Tips Cegah Stunting Sejak Masa Kehamilan
- Pixabay
2. Jangan Lupakan DHA untuk Otak Si Kecil
Salah satu nutrisi yang sangat berperan dalam perkembangan otak anak adalah DHA (docosahexaenoic acid). Menurut Muklatul Ainiah, A.M.Keb, SKM, MA, perwakilan IBI DKI Jakarta, “Bidan berada di garda terdepan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Dengan pemahaman yang kuat mengenai gizi, para bidan dapat menjadi agen perubahan yang signifikan dalam masyarakat.”
Edukasi mengenai nutrisi DHA harus terus digencarkan karena DHA mendukung pembentukan struktur otak, fungsi kognitif, hingga penglihatan anak.
3. Rutin Periksa Kehamilan ke Tenaga Kesehatan
Kunjungan rutin ke bidan atau dokter kandungan tidak hanya memastikan kondisi ibu dan janin sehat, tetapi juga memberi kesempatan untuk konsultasi gizi dan tumbuh kembang. Melalui pemeriksaan ini, ibu hamil dapat mengetahui kebutuhan nutrisi yang tepat serta mendeteksi dini adanya risiko yang bisa menghambat pertumbuhan anak.
4. Berikan ASI Eksklusif pada Bayi
Setelah melahirkan, pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama enam bulan pertama adalah kunci penting pencegahan stunting. ASI mengandung zat gizi lengkap yang sesuai dengan kebutuhan bayi. Setelah enam bulan, ASI tetap diberikan sambil dilengkapi dengan MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang bergizi seimbang sesuai usia.