Anak Tantrum Sulit Ditenangkan, Waspada Oppositional Defiant Disorder
- Freepik
Perbedaan ODD dan Tantrum Normal
Tantrum normal biasanya muncul pada usia 1–4 tahun ketika anak belum mampu mengungkapkan perasaan atau kebutuhan dengan kata-kata. Frekuensinya cenderung menurun seiring bertambahnya usia dan perkembangan keterampilan komunikasi. Selain itu, tantrum normal jarang memengaruhi fungsi anak di sekolah atau hubungan sosial jangka panjang.
Sebaliknya, ODD bersifat lebih persisten. Gejalanya muncul hampir setiap hari, bahkan di berbagai situasi, baik di rumah maupun di sekolah. Dampaknya juga signifikan, mulai dari konflik berkepanjangan dengan orang tua, kesulitan akademis, hingga permasalahan pertemanan.
Deteksi Dini dan Penanganan
Menghadapi anak dengan ODD membutuhkan pendekatan yang berbeda dari mengatasi tantrum biasa. Orang tua perlu menyadari bahwa ini bukan sekadar masalah “nakal” atau kurang disiplin, melainkan gangguan perilaku yang memerlukan penanganan profesional.
Jika gejala ODD terlihat konsisten dan intens, konsultasi dengan ahli kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater anak sangat disarankan. Penanganan biasanya melibatkan terapi perilaku, pelatihan pengasuhan untuk orang tua, dan dukungan dari sekolah untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak.
Tantrum memang bagian dari perjalanan tumbuh kembang, tetapi ketika perilaku menentang dan marah menjadi pola yang konsisten dan mengganggu, saatnya orang tua mengambil langkah serius. Memahami perbedaan antara tantrum normal dan Oppositional Defiant Disorder adalah kunci untuk memberikan dukungan yang tepat.