6 Cara Memasak Buntut Sapi agar Empuk dan Tidak Bau Prengus, Cocok untuk Sop atau Semur di Rumah

Ilustrasi buntut sapi
Sumber :
  • Freepik

LifestyleBuntut sapi adalah salah satu bagian daging sapi yang memiliki penggemar setia. Teksturnya yang kenyal namun empuk saat dimasak dengan tepat, serta rasa kaldunya yang kaya, membuat buntut sapi sering dijadikan bahan utama dalam berbagai masakan favorit seperti sop buntut, semur, hingga buntut bakar. 

Cara Memasak Opor Ayam dengan Rice Cooker, Praktis dan Anti Ribet!

Namun, tidak sedikit orang yang merasa kesulitan saat mengolah bagian ini. Masalah yang paling sering muncul adalah tekstur daging yang alot dan bau khas sapi yang cukup menyengat jika tidak diolah dengan benar.

Padahal, kunci sukses memasak buntut sapi agar empuk dan tidak bau itu ada pada proses persiapan dan teknik memasaknya. Jika kamu tahu cara yang tepat, hasilnya bisa sangat memuaskan: daging buntut yang empuk, gurih, dan bebas dari aroma yang mengganggu. Bahkan, kamu bisa menyajikannya seperti di restoran ternama—langsung dari dapur rumah sendiri!

5 Tips Menyimpan Opor agar Tahan Lama dan Tidak Cepat Basi hingga Berminggu-minggu

Nah, kalau kamu termasuk yang ingin mencoba mengolah buntut sapi sendiri tapi masih bingung harus mulai dari mana, tenang saja. Di artikel ini, kita akan bahas langkah-langkah sederhana yang bisa kamu ikuti agar buntut sapi matang sempurna, empuk, dan pastinya tidak bau. Yuk, simak tips lengkapnya di bawah ini!

1. Pilih Buntut Sapi yang Segar

Langkah awal yang sangat penting adalah memilih buntut sapi yang masih segar. Pastikan warnanya merah cerah dan tidak pucat. Hindari buntut yang sudah berwarna keabu-abuan atau mengeluarkan aroma asam. Buntut sapi segar akan menghasilkan rasa yang lebih gurih dan tidak berbau tajam saat dimasak.

2. Cuci dan Rendam dengan Jeruk Nipis atau Cuka

Rahasia Bumbu Opor Agar Meresap Sempurna ke Daging, Wajib Tahu Sebelum Masak!

Setelah dipotong-potong, cuci buntut sapi hingga bersih. Kamu bisa merendamnya selama 15–30 menit dengan air perasan jeruk nipis atau cuka. Ini berfungsi untuk mengurangi bau amis dan membersihkan sisa darah yang menempel pada daging. Setelah direndam, bilas kembali dengan air mengalir.

3. Rebus dan Buang Air Pertama

Masukkan buntut sapi ke dalam panci berisi air dingin, lalu rebus hingga mendidih. Saat air mulai mendidih, buang busa dan kotoran yang mengapung. Setelah 5–10 menit, buang air rebusan pertama dan bilas buntut sapi dengan air bersih. Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi bau prengus yang sering muncul saat buntut dimasak.

4. Rebus Ulang dengan Bumbu Aromatik

Setelah dicuci bersih, rebus kembali buntut sapi dengan air baru. Tambahkan rempah-rempah seperti bawang putih geprek, jahe, daun salam, serai, dan sedikit cengkeh atau kayu manis. Rempah-rempah ini membantu menghilangkan aroma tidak sedap sekaligus memperkaya rasa kaldu buntut.

5. Masak dengan Api Kecil dan Waktu yang Cukup

Untuk menghasilkan tekstur yang empuk dan lembut, buntut sapi harus dimasak dengan api kecil selama kurang lebih 2–3 jam. Jika kamu ingin lebih praktis, bisa menggunakan presto (panci tekan) selama 30–40 menit. Tapi pastikan tidak overcook agar daging tidak hancur.

6. Gunakan Kaldu Rebusan untuk Masakan Selanjutnya

Air rebusan kedua yang sudah bercampur kaldu dari buntut sapi bisa digunakan sebagai dasar sop buntut atau semur buntut. Karena sudah mengandung rasa alami dari daging dan rempah, kamu tidak perlu menambahkan banyak penyedap lagi.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa memasak buntut sapi yang empuk dan bebas bau dengan mudah. Tidak perlu khawatir lagi soal aroma atau tekstur alot yang mengganggu. Siapapun bisa menyajikan hidangan buntut sapi yang lezat dan berkelas dari rumah, baik untuk acara keluarga, jamuan spesial, maupun santapan harian.

Yuk, coba praktikkan tips ini di dapur dan rasakan bedanya!