Mengerikan! Ternyata Ini Alasan Daging Kambing Tidak Boleh Dicuci Sebelum Dimasak
- Freepik
Lifestyle –Siapa yang tak kenal dengan olahan daging kambing? Rasanya yang gurih dan teksturnya yang khas menjadikannya favorit banyak orang, apalagi saat momen-momen spesial seperti Idul Adha atau acara keluarga besar.
Namun, di balik kelezatan daging kambing, ternyata ada satu kebiasaan umum yang justru bisa membuat daging jadi tidak sehat dan bahkan membahayakan, mencuci daging kambing sebelum dimasak. Meskipun terdengar seperti hal yang wajar dilakukan, ternyata tindakan ini justru bisa menimbulkan risiko kesehatan yang tidak main-main.
Apa alasannya? Mengapa daging kambing justru tidak boleh dicuci? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Mencuci Daging Bisa Menyebarkan Bakteri
Salah satu alasan utama mengapa daging kambing (dan jenis daging lainnya) sebaiknya tidak dicuci adalah karena proses pencucian justru bisa menyebarkan bakteri ke permukaan dapur. Saat daging mentah dicuci di bawah air mengalir, bakteri seperti Salmonella atau E. coli yang ada di permukaan daging bisa terciprat ke wastafel, meja dapur, atau peralatan memasak lain. Ini dikenal dengan istilah kontaminasi silang, dan bisa menyebabkan keracunan makanan jika tidak ditangani dengan benar.
2. Tidak Menghilangkan Bakteri, Hanya Menyebarkannya
Perlu diketahui, air tidak bisa membunuh bakteri. Jadi, meskipun daging kambing dicuci berkali-kali, bakteri tetap ada, bahkan bisa semakin tersebar luas ke area sekitar. Satu-satunya cara membunuh bakteri dengan efektif adalah melalui proses pemasakan dengan suhu tinggi. Jadi, memasak daging sampai matang adalah langkah yang jauh lebih aman daripada mencucinya.
3. Tekstur dan Cita Rasa Daging Bisa Rusak
Selain faktor kebersihan, mencuci daging kambing juga bisa mempengaruhi tekstur dan rasa daging. Air yang menyerap ke dalam serat daging bisa membuat daging menjadi alot saat dimasak. Tak hanya itu, aroma khas dari daging kambing yang justru menjadi daya tarik, bisa hilang atau berubah menjadi tidak sedap karena proses pencucian yang tidak tepat.
4. Lendir pada Daging Bukan Berarti Kotor
Banyak orang mencuci daging kambing karena mengira lendir yang menempel adalah kotoran. Padahal, lendir tersebut merupakan cairan alami dari daging yang muncul akibat pembekuan atau penyimpanan. Lendir ini akan hilang secara alami saat daging dimasak. Jika ingin mengurangi aroma prengus, cukup dengan merendam daging dalam perasan jeruk nipis, cuka, atau rempah-rempah seperti jahe dan serai — tanpa perlu mencucinya dengan air.
5. Anjuran dari Ahli dan Lembaga Kesehatan
Bukan cuma mitos atau saran dari sesama ibu rumah tangga, larangan mencuci daging sebelum dimasak ini juga disampaikan oleh banyak ahli dan lembaga kesehatan dunia. Salah satunya adalah United States Department of Agriculture (USDA) yang secara tegas melarang pencucian daging mentah, termasuk daging kambing, karena risiko kontaminasi silang yang tinggi.
Meski kelihatannya sepele, mencuci daging kambing sebelum dimasak ternyata bisa membawa risiko besar bagi kesehatan. Mulai dari penyebaran bakteri, kerusakan tekstur daging, hingga potensi keracunan makanan.
Jadi, mulai sekarang ubah kebiasaan lama dan ikuti cara yang lebih aman: biarkan daging tetap dalam keadaan mentah tanpa dicuci, lalu masak hingga matang sempurna. Dengan begitu, kita bisa menikmati kelezatan daging kambing tanpa rasa khawatir.