Apakah Tren Makanan Korea Akan Bertahan Lama di Indonesia? Ini Jawabannya!
- Freepik
Lifestyle –Siapa sih yang belum pernah mencicipi makanan Korea seperti tteokbokki, ramyeon, kimchi, atau korean corndog? Beberapa tahun terakhir, makanan khas Korea Selatan memang berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia.
Tidak hanya di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, tren kuliner Korea juga menjamur hingga ke kota-kota kecil. Mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran dengan konsep K-Drama, semua berlomba-lomba menawarkan cita rasa Negeri Ginseng.
Bahkan, kini banyak orang Indonesia yang bisa menyebut nama makanan Korea hanya karena sering menontonnya di drama atau YouTube mukbang. Tidak heran, makanan Korea terasa begitu dekat dan akrab, walaupun berasal dari budaya yang berbeda. Tapi, muncul satu pertanyaan besar yang mulai sering dibahas, apakah tren makanan Korea ini hanya fenomena sesaat, atau justru akan bertahan lama di Indonesia?
Untuk menjawabnya, mari kita lihat beberapa faktor penting yang membuat tren ini terus hidup, dan bisa jadi, tidak akan cepat hilang dalam waktu dekat.
1. Pengaruh K-Pop dan K-Drama Masih Kuat
Hingga saat ini, popularitas K-Pop dan K-Drama di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda menurun. Setiap kali ada adegan makan di drama Korea, banyak penonton langsung penasaran dengan makanan yang disantap para aktor. Inilah yang membuat makanan seperti jjajangmyeon, samgyeopsal, dan kimbap tetap eksis, karena selalu muncul sebagai bagian dari gaya hidup karakter di layar.