Resep Donat Kentang untuk Jualan, Anti Bantet dan Gak Banjir Minyak

Lifestyle –Donat kentang dikenal sebagai varian donat yang memiliki tekstur lebih lembut dan empuk dibandingkan donat biasa, menjadikannya pilihan ideal untuk usaha kuliner. Keunggulan donat kentang terletak pada kandungan kentang yang memberikan kelembutan alami dan mengurangi penyerapan minyak saat digoreng. 

Berikut ini adalah resep donat kentang yang terbukti anti bantet dan tidak berminyak, lengkap dengan langkah-langkah praktis serta tips untuk hasil maksimal. Resep ini dirancang untuk menghasilkan donat yang menarik secara visual dan lezat, sehingga cocok untuk dijual di pasar atau kedai makanan.

Bahan-Bahan yang Diperlukan

Untuk membuat donat kentang yang empuk dan siap jual, siapkan bahan-bahan berikut dengan takaran yang akurat:

1. Kentang: 250 gram (kukus, haluskan, dan dinginkan).
2. Tepung terigu protein tinggi: 500 gram, untuk struktur donat yang kokoh.
3. Gula pasir: 75 gram, untuk rasa manis yang seimbang.
4. Ragi instan: 11 gram (1 sachet), pastikan masih aktif.
5. Susu bubuk: 25 gram, untuk menambah aroma dan tekstur lembut.
6. Telur ayam: 2 butir, untuk kelembutan adonan.
7. Mentega: 75 gram, lelehkan pada suhu ruang.
8. Garam: 1/2 sendok teh, untuk menyeimbangkan rasa.
9. Air dingin: 100 ml, untuk mengaktifkan ragi.
10. Minyak goreng: Secukupnya, gunakan minyak baru untuk hasil tidak berminyak.

Pastikan semua bahan berkualitas tinggi, terutama tepung terigu protein tinggi yang memberikan elastisitas pada adonan, sehingga donat tidak mudah bantet.

Langkah-Langkah Pembuatan Donat Kentang

Persiapan Kentang

Kukus kentang hingga empuk, lalu haluskan menggunakan garpu atau alat penumbuk hingga benar-benar lembut tanpa gumpalan. Dinginkan kentang pada suhu ruang agar tidak mengganggu aktivitas ragi saat dicampur. Kentang yang masih panas dapat membunuh ragi, sehingga donat tidak mengembang sempurna.

Mengaktifkan Ragi

Dalam mangkuk kecil, campur ragi instan dengan 1 sendok teh gula dan 50 ml air dingin. Aduk rata dan diamkan selama 5-10 menit hingga berbuih. Buih menandakan ragi aktif dan siap digunakan. Jika tidak berbuih, ganti dengan ragi baru untuk memastikan adonan mengembang.

Membuat Adonan

Campur tepung terigu, gula pasir, susu bubuk, dan garam dalam mangkuk besar. Buat lubang di tengah, lalu masukkan kentang halus, telur, dan campuran ragi. Aduk perlahan sambil tuang air dingin sedikit demi sedikit. Uleni adonan hingga setengah kalis, lalu tambahkan mentega leleh. Lanjutkan menguleni hingga adonan kalis elastis, yaitu saat adonan mulus dan tidak lengket di tangan. Proses ini memakan waktu sekitar 10-15 menit secara manual atau 7-10 menit dengan mixer adonan.

Fermentasi Adonan

Bulatkan adonan, letakkan dalam mangkuk yang telah diolesi sedikit minyak, lalu tutup dengan kain bersih atau plastik wrap. Diamkan selama 45-60 menit di tempat hangat hingga adonan mengembang dua kali lipat. Pastikan suhu ruangan tidak terlalu dingin agar fermentasi berjalan optimal.

Membentuk Donat

Setelah mengembang, kempiskan adonan untuk mengeluarkan udara. Bagi adonan menjadi 20-24 bagian, tergantung ukuran donat yang diinginkan. Bulatkan setiap bagian, lalu pipihkan dan buat lubang di tengah menggunakan jari atau alat cetak donat. Letakkan donat di atas nampan yang ditaburi sedikit tepung untuk mencegah lengket. Diamkan lagi selama 20-30 menit hingga donat kembali mengembang.

Menggoreng Donat

Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Gunakan minyak dalam jumlah cukup hingga donat terendam setengah. Goreng donat selama 1-2 menit per sisi hingga kecokelatan merata. Hindari menggoreng dengan minyak terlalu panas karena dapat membuat donat gosong di luar namun mentah di dalam. Angkat donat dan tiriskan di atas kertas minyak untuk mengurangi sisa minyak.

Tips untuk Donat Anti Bantet dan Tidak Berminyak

Gunakan Tepung Protein Tinggi: Tepung seperti Cakra Kembar memberikan struktur kuat yang mencegah donat kempis setelah digoreng.

Kontrol Suhu Minyak: Suhu ideal untuk menggoreng adalah sekitar 170-180°C. Gunakan termometer dapur jika perlu untuk menjaga konsistensi.

Jangan Terlalu Banyak Menguleni: Uleni hingga kalis elastis, tetapi hindari terlalu lama karena dapat membuat adonan keras.

Gunakan Kentang Berkualitas: Kentang dengan tekstur lembut seperti kentang jenis Russet atau lokal yang kaya pati memberikan hasil terbaik.

Topping Menarik: Untuk meningkatkan daya tarik jualan, tambahkan topping seperti gula halus, cokelat leleh, atau meses warna-warni sesuai selera pelanggan.

Variasi untuk Daya Tarik Jualan

Untuk meningkatkan nilai jual, variasikan donat dengan isian seperti selai cokelat, krim vanila, atau keju leleh. Anda juga bisa menyajikan donat mini untuk porsi sekali makan atau donat besar dengan dekorasi menarik untuk acara spesial. Pastikan kemasan menarik dan higienis, seperti menggunakan kotak kertas food-grade atau plastik transparan untuk memamerkan donat.