Niatnya Biar Bersih, Tapi Justru Bahaya! Ini Alasan Hindari Sabun Daun Sirih untuk Area Intim
- Freepik
Lifestyle –Sabun daun sirih untuk membersihkan area kewanitaan sudah jadi produk wajib bagi banyak perempuan Indonesia. Iklannya menggambarkan kesegaran, kebersihan, dan manfaat alami dari ekstrak daun sirih.
Tapi tahukah kamu, banyak dokter kandungan justru melarang penggunaannya untuk perawatan vagina harian? Padahal, niat awal kita hanya ingin menjaga kebersihan. Lalu, di mana letak bahayanya?
Untuk menjawab ini, kita akan mengulas penjelasan dari dokter kandungan dan pakar kesehatan reproduksi perempuan asal Kanada, yang juga penulis buku The Vagina Bible, Dr. Jen Gunter. Dr. Gunter dikenal sebagai suara terdepan dalam edukasi kesehatan kewanitaan berbasis ilmu dan data, bukan sekadar tren kosmetik atau produk.
Daun Sirih dan Efek Antiseptiknya
Daun sirih dikenal memiliki sifat antiseptik dan antijamur, dan memang secara tradisional digunakan untuk mengobati infeksi ringan. Tapi, menurut Dr. Gunter, antiseptik sebaiknya tidak digunakan secara rutin di area vagina.
“Vagina adalah organ yang dapat membersihkan dirinya sendiri. Produk dengan antiseptik hanya akan mengganggu ekosistem alami di dalamnya,” jelas Dr. Jen Gunter dalam wawancaranya bersama The Guardian (2019).
Dengan kata lain, sabun daun sirih justru berisiko membunuh bakteri baik seperti Lactobacillus, yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan pH dan mencegah infeksi.