Kenapa Hari Jumat Identik dengan Makan-Makan? Ini Asal Usul dan Filosofinya

Ilustrasi potluck di Jumat
Sumber :
  • iStock

  • Sedekah Makanan di Hari Jumat Meski Terlihat Kecil Tapi Pahalanya Besar

    Aceh: Jumat sering jadi hari makan nasi briyani bersama di meunasah

  • Jawa: Bubur, soto, atau tumpeng kecil dibagikan setelah khotbah

  • Jumat Santai Tapi Tetap Stylish! Ini 5 Ide Outfit Casual Kantoran Biar Tetap Dilirik Tanpa Terlihat 'Terlalu Santai'

    Makassar dan Bugis: Dikenal ada acara “Jumat barakka” (berkah Jumat) dengan bagi-bagi makanan khas

Biasanya, makanan tersebut dibuat gotong royong oleh warga, iuran sukarela, atau disumbangkan oleh donatur mingguan.

Saksi Bisu Tsunami Palu, Bangunan Tersisa yang Kini Jadi Sasaran Wisatawan

Hal ini menunjukkan bahwa kebiasaan makan-makan di hari Jumat tidak lahir dari kemewahan, tapi dari semangat berbagi dan guyub.

Apakah Tradisi Ini Wajib?

Secara syariat, tidak ada kewajiban formal untuk makan bersama atau membagikan makanan di hari Jumat. Namun tradisi ini sangat dianjurkan karena:

  • Mengandung nilai sedekah

  • Mempererat ukhuwah (persaudaraan)

  • Menjadi sarana syiar Islam yang lembut dan merakyat

Jadi, bukan soal wajib atau tidak, tapi soal bagaimana kita bisa menghidupkan makna hari Jumat dengan cara yang sederhana dan menyenangkan.

Halaman Selanjutnya
img_title