7 Bahan Makanan Sehari-hari Ini Bisa Menyebabkan Keracunan Jika Tidak Diolah dengan Benar
- Freepik
Lifestyle –Siapa yang tidak suka menikmati makanan lezat setiap hari? Dari camilan ringan seperti keripik singkong hingga sayuran hijau seperti bayam, makanan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita.
Namun, tahukah kamu bahwa di balik kelezatan bahan-bahan makanan yang sering kita jumpai di dapur, tersimpan risiko yang mungkin tidak pernah kamu bayangkan? Beberapa bahan makanan sehari-hari yang tampak aman bisa berubah menjadi beracun jika tidak diolah dengan benar.
Mulai dari sianida dalam singkong hingga racun mematikan dalam ikan fugu, kesalahan kecil dalam pengolahan bisa membawa dampak serius bagi kesehatan.
Mungkin kamu pernah mendengar cerita tentang seseorang yang keracunan setelah makan makanan tertentu, atau kamu sendiri pernah merasa tidak enak badan setelah menyantap hidangan yang salah diolah. Ini bukan sekadar kebetulan! Banyak bahan makanan yang kita anggap biasa ternyata mengandung senyawa berbahaya yang bisa memicu gangguan kesehatan, mulai dari mual ringan hingga keracunan fatal.
Kabar baiknya, risiko ini bisa dicegah dengan pengetahuan yang tepat tentang cara mengolah makanan dengan aman. Dalam artikel ini, VIVA akan mengupas tujuh bahan makanan sehari-hari yang bisa beracun jika salah pengolahan, lengkap dengan tips praktis untuk memastikan kamu dan keluarga tetap sehat. Jadi, sebelum kamu memasak hidangan berikutnya, yuk, simak informasi penting ini agar dapurmu tetap aman dan makananmu bebas dari bahaya!
1. Singkong
Singkong sering diolah jadi keripik, tapi tahukah kamu bahwa singkong mentah mengandung senyawa cyanogenic glycosides yang bisa menghasilkan sianida di tubuh? Jika tidak diolah dengan benar, singkong bisa menyebabkan mual, pusing, hingga keracunan serius.
Cara Aman Mengolah Singkong:
- Kupas kulit singkong hingga bersih karena racun terkonsentrasi di bagian kulit.
- Rendam singkong dalam air selama beberapa jam untuk mengurangi kandungan racun.
- Rebus atau kukus hingga matang sempurna sebelum dikonsumsi.
2. Bayam
Bayam kaya akan vitamin, tapi mengandung asam oksalat yang tinggi. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau tidak diolah dengan benar, asam oksalat bisa menyebabkan gangguan ginjal atau batu ginjal.
Cara Aman Mengolah Bayam:
- Rebus bayam sebentar (blansir) untuk mengurangi kandungan asam oksalat.
- Jangan konsumsi air rebusan bayam karena asam oksalat larut di dalamnya.
- Jangan simpan bayam yang sudah dimasak terlalu lama karena bisa menghasilkan nitrat berbahaya.
3. Ikan Fugu
Ikan fugu, atau ikan buntal, adalah makanan mewah di beberapa negara, tapi mengandung racun tetrodotoxin yang sangat mematikan. Salah potong atau salah olah, ikan ini bisa menyebabkan kelumpuhan hingga kematian.
Cara Aman Mengolah Ikan Fugu:
- Hanya konsumsi ikan fugu yang diolah oleh koki bersertifikat dan terlatih.
- Hindari membeli atau mengolah ikan fugu sendiri di rumah.
4. Kacang Merah
Kacang merah mentah atau setengah matang mengandung lektin, zat yang bisa menyebabkan mual, diare, hingga kerusakan saluran pencernaan.
Cara Aman Mengolah Kacang Merah:
- Rendam kacang merah selama minimal 5 jam sebelum dimasak.
- Rebus dengan air mendidih selama minimal 10 menit untuk menghancurkan lektin.
5. Kentang
Kentang yang sudah bertunas atau memiliki bagian hijau mengandung solanin, racun yang bisa menyebabkan mual, sakit kepala, hingga gangguan saraf.
Cara Aman Mengolah Kentang:
- Potong bagian hijau atau tunas pada kentang sebelum diolah.
- Simpan kentang di tempat sejuk dan gelap untuk mencegah pembentukan solanin.
- Jangan konsumsi kentang yang sudah berbau atau bertekstur aneh.
6. Biji Apel
Biji apel mengandung amygdalin, senyawa yang bisa menghasilkan sianida dalam tubuh. Meski dalam jumlah kecil biasanya tidak berbahaya, mengunyah banyak biji apel bisa berisiko.
Cara Aman Mengonsumsi Apel:
- Hindari mengunyah atau menelan biji apel dalam jumlah banyak.
- Buang biji apel sebelum mengolahnya menjadi jus atau makanan lain.
7. Jamur Liar
Tidak semua jamur aman dimakan. Beberapa jamur liar mengandung racun yang bisa menyebabkan gagal hati atau kematian.
Cara Aman Mengonsumsi Jamur:
- Hanya beli jamur dari sumber terpercaya, seperti supermarket atau petani jamur.
- Hindari memetik jamur liar kecuali kamu ahli mikologi.
- Masak jamur hingga matang untuk mengurangi risiko kontaminasi.