Besok Idul Adha, Daging Kambing vs Daging Sapi Mana yang Lebih Aman untuk Kolesterolmu?

Ilustrasi daging kurban
Sumber :
  • Pixaby

Profesor nutrisi dari Harvard, Dr. Walter Willett menjelaskan bahwa fokus utama bukan hanya pada jenis daging merah, tapi bagaimana seluruh pola makan kita terbentuk. Jika kamu rutin makan sayuran, buah, biji-bijian, dan olahraga, maka mengonsumsi daging merah sesekali bukanlah masalah besar.

Cara Mudah dan Cepat Menyalakan Arang untuk Acara Bakar-bakar di Hari Raya Idul Adha

Jika harus memilih, daging kambing cenderung lebih aman untuk kolesterol berkat kandungan lemak jenuh dan kalorinya yang lebih rendah. Namun, jika kamu penggemar sapi, pilih bagian seperti sirloin atau tenderloin yang lebih “lean”.

Jadi, dengan demikian antara daging kambing dan sapi, tidak ada yang sepenuhnya buruk atau sempurna. Keduanya punya manfaat dan risiko masing-masing. Yang terpenting adalah bagaimana kamu memilih, mengolah, dan membatasi porsinya.

Resep Daging Sapi Saus Teriyaki yang Empuk dan Gurih, Cocok Jadi Menu Andalan di Rumah

Kambing unggul dalam hal lemak lebih rendah, sedangkan sapi bisa lebih rendah purin tergantung bagian dagingnya. Jika kamu mengutamakan kesehatan jantung dan menjaga kolesterol, daging kambing bisa jadi pilihan lebih ringan. Tapi bila kamu punya riwayat asam urat, pastikan kamu mengontrol porsinya.

Rayakan momen makan daging dengan bijak, seimbang, dan tetap peduli pada tubuhmu. Karena daging yang enak akan lebih nikmat jika tidak datang dengan tagihan ke dokter.

7 Cara Menyimpan Buntut Sapi Mentah agar Tidak Bau dan Tetap Segar hingga Berminggu-minggu