Kenali Gejala Gangguan Ginjal yang Muncul di Pagi Hari Sebelum Terlambat

Ilustrasi ginjal
Sumber :
  • Pixaby

Lifestyle –Setiap pagi seharusnya menjadi awal yang segar, penuh energi, dan harapan baru. Namun, bagaimana jika tubuh justru terasa berat, pinggang nyeri, wajah terlihat bengkak, dan urin tampak aneh? Sebagian orang menganggap itu hanya efek kurang tidur atau terlalu lelah. Tapi, tahukah kamu bahwa sinyal-sinyal tersebut bisa jadi pertanda bahwa ginjal kita sedang dalam masalah?

Bukan Cuma Garam, Sayuran Ini Juga Bisa Jadi Picu Masalah Pada Ginjal Anda

 

Ginjal adalah organ vital yang bekerja tanpa henti menyaring darah, membuang limbah, dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Ironisnya, saat ginjal mulai mengalami gangguan, gejalanya cenderung halus dan sering muncul pada momen yang kita anggap sepele—seperti saat baru bangun tidur. Rasa lelah yang tidak kunjung hilang, pembengkakan di wajah atau kaki, dan perubahan warna atau jumlah urin di pagi hari bisa menjadi tanda awal kerusakan ginjal.

Apakah Ginjal Bocor Bisa Sembuh? Ini Penjelasan dari Dokter Spesialis Ginjal

 

Menurut profesor di Albert Einstein College of Medicine dan spesialis ginjal terkemuka di Montefiore Medical Center, Dr. Ladan Golestaneh, MD menyebut gejala awal penyakit ginjal sangat halus. Banyak pasien datang ketika fungsi ginjal mereka sudah menurun drastis karena mereka tidak menyadari tanda-tanda awal yang terlihat di pagi hari.

Jangan Sepelekan Sengatan Tawon, Ternyata Bisa Picu Gagal Ginjal Mendadak

 

Oleh karena itu, mengenali gejala gangguan ginjal sejak dini bisa menyelamatkan fungsi organ yang krusial ini. Mari kita pahami bersama, apa saja gejala yang perlu kamu waspadai saat membuka mata di pagi hari.

 

Mengapa Gejala Gangguan Ginjal Muncul di Pagi Hari?

Ginjal bekerja intensif di malam hari untuk menyaring limbah dari darah dan mengatur cairan tubuh. Selama tidur, tubuh berada dalam posisi horizontal, yang menyebabkan cairan menumpuk lebih merata. Ketika bangun dan berdiri kembali, distribusi cairan berubah, dan gejala seperti pembengkakan atau nyeri pinggang bisa menjadi lebih nyata.

 

Profesor emeritus di University of California, Los Angeles (UCLA), Dr. Richard Glassock menjelaskan bahwa edema (kondisi di mana terjadi penumpukan cairan berlebih di jaringan tubuh, terutama di bawah kulit, yang menyebabkan pembengkakan) pagi hari dan urin berbusa adalah dua tanda paling awal yang sering diabaikan. Keduanya bisa menandakan bahwa ginjal tidak menyaring protein dan cairan sebagaimana mestinya, jelasnya.

 

Itulah sebabnya, pagi hari adalah waktu penting untuk mengenali tanda-tanda gangguan ginjal secara akurat.

 

Gejala Gangguan Ginjal yang Sering Terasa di Pagi Hari

Berikut ini beberapa gejala gangguan ginjal yang sering muncul di pagi, diantaranya:

 

1. Wajah Bengkak Saat Bangun Tidur

Jika kamu bangun dan melihat wajah terutama di sekitar mata tampak bengkak, itu bisa menjadi tanda retensi cairan akibat gangguan ginjal. Ginjal yang tidak mampu menyaring cairan dengan baik akan menyebabkan penumpukan di jaringan tubuh, terutama di pagi hari.

 

2. Kaki atau Tangan Terasa Bengkak dan Berat

Bengkak pada pergelangan kaki, tangan, atau jari bisa disebabkan oleh ginjal yang tidak mampu mengatur keseimbangan natrium dan air. Gejala ini umumnya membaik seiring aktivitas, namun bisa kembali di malam hari jika fungsi ginjal terus menurun.

 

3. Nyeri di Area Pinggang atau Sisi Tubuh

Nyeri tumpul atau tajam di punggung bagian bawah atau sisi tubuh (flank pain) bisa menandakan infeksi ginjal atau batu ginjal. Rasa nyeri ini sering muncul saat bangun tidur karena posisi tubuh yang lama tidak berubah selama tidur.

 

4. Urin Berbusa, Pekat, atau Jumlahnya Tidak Normal

Urin yang berbusa menandakan adanya protein yang bocor dari ginjal ke dalam urin (proteinuria). Warna urin yang terlalu gelap atau terlalu sedikit di pagi hari juga bisa menjadi indikator bahwa ginjal tidak berfungsi normal.

 

5. Mual atau Tidak Nafsu Makan di Pagi Hari

Ginjal yang tidak menyaring racun secara efisien menyebabkan penumpukan urea dalam darah, yang bisa memicu rasa mual dan hilangnya nafsu makan, terutama saat perut kosong di pagi hari.

 

6. Kelelahan atau Lemas Padahal Baru Bangun

 

Ginjal juga memproduksi hormon eritropoietin yang merangsang pembentukan sel darah merah. Saat produksi hormon ini menurun, tubuh kekurangan oksigen dan menyebabkan kelelahan atau lemas meski baru saja bangun dari tidur.

 

Jika kamu merasakan gejala-gejala di atas selama lebih dari 3 hari berturut-turut, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Nantinya dokter akan merekomendasikan sejumalh tes yang bisa dijalankan. Beberapa tes yang biasa disarankan antara lain:

 

  • Urinalisis: Untuk melihat kandungan protein atau darah dalam urin.
  • Tes darah kreatinin dan eGFR: Untuk mengukur fungsi filtrasi ginjal.
  • Ultrasound ginjal: Untuk melihat bentuk dan ukuran ginjal.

 

Dr. Golestaneh mengingatkan, penyakit ginjal sering disebut ‘silent killer’ karena tidak menimbulkan nyeri sampai sudah parah. Deteksi dini adalah satu-satunya cara menyelamatkan fungsi ginjal secara permanen.

 

Faktor Risiko yang Meningkatkan Peluang Gangguan Ginjal

Tidak semua orang berisiko tinggi terkena gangguan ginjal, namun kamu perlu waspada jika memiliki beberapa kondisi seperti di bawah ini, ada baiknya kamu mulai berhati-hati.

 

  • Hipertensi atau diabetes
    Kedua kondisi ini merupakan penyebab utama penyakit ginjal kronis (CKD).
  • Riwayat keluarga dengan penyakit ginjal
    Faktor genetik bisa meningkatkan risiko secara signifikan.
  • Konsumsi garam dan protein berlebih
    Pola makan tinggi garam atau daging merah memperberat kerja ginjal.
  • Kurang minum air putih
    Dehidrasi kronis bisa merusak jaringan ginjal secara perlahan.
  • Penggunaan obat anti nyeri (NSAID) jangka panjang
    Obat seperti ibuprofen dan naproxen bisa memengaruhi aliran darah ke ginjal.

 

 

Meski bisa berdampak serius pada kesehatan, namun penyakit ginjal sendiri bisa dicegah loh dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Beberapa tips sederhana namun berpengaruh besar untuk menjaga kesehatan ginjal yang bisa kamu lakukan antara lain:

 

  • Minum cukup air putih (sekitar 2 liter/hari)
  • Batasi konsumsi garam, makanan olahan, dan alkohol
  • Pilih protein sehat seperti ikan dan tahu
  • Aktif bergerak dan jaga berat badan ideal
  • Rutin cek tekanan darah dan gula darah
  • Hindari konsumsi obat bebas tanpa pengawasan dokter

 

Dengarkan Tubuhmu, Pagi Hari Tak Pernah Berbohong

Setiap pagi adalah kesempatan baru untuk mendengarkan tubuhmu. Jangan abaikan sinyal-sinyal kecil yang muncul saat membuka mata. Wajah yang bengkak, pinggang yang nyeri, atau urin yang tidak seperti biasanya mungkin adalah cara tubuh berkata: “Ada yang tidak beres.”

 

Jangan menunggu hingga terlambat. Kenali gejala gangguan ginjal sejak dini, lakukan pemeriksaan rutin, dan ubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Karena ginjal yang sehat adalah pondasi hidup yang panjang dan berkualitas.