Obesitas karena PCOS, Wanita Ini Berhasil Turunkan BB hingga 29 Kg

Ilustrasi diet
Sumber :
  • Pixaby

Lifestyle – Perjalanan menuju berat badan ideal seringkali dipenuhi tantangan, terutama bagi wanita yang didiagnosis dengan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS), suatu gangguan hormonal kompleks yang secara signifikan dapat memicu obesitas. 

Ingin Jadi Pemimpin Muda? Ini Langkah Nyata yang Bisa Kamu Coba Mulai Sekarang

Kisah Dinda, seorang wanita yang berhasil menurunkan berat badannya hingga 29 kg meskipun berjuang melawan PCOS, menjadi sorotan dan membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat dan komprehensif, manajemen berat badan dan peningkatan kualitas hidup adalah hal yang sangat mungkin dicapai. 

Kisah ini menjadi inspirasi bagi jutaan wanita di Indonesia yang menghadapi kondisi serupa, menunjukkan bahwa obesitas bukanlah takdir, melainkan tantangan yang dapat diatasi.

Memahami Keterkaitan Obesitas dan PCOS: Peran Sentral Resistensi Insulin

Studi Ungkap Ukuran yang Dianggap Ideal oleh Wanita Hasilnya Tak Seperti yang Dibayangkan!

Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) adalah gangguan endokrin yang paling umum terjadi pada wanita usia reproduksi, memengaruhi antara 4% hingga 18% populasi wanita di seluruh dunia. Salah satu manifestasi klinis yang paling sering dijumpai dan memperburuk gejala PCOS adalah obesitas. Data epidemiologis menunjukkan bahwa sekitar 38% hingga 88% wanita dengan PCOS memiliki masalah kelebihan berat badan atau obesitas.

Hubungan timbal balik antara PCOS dan obesitas berpusat pada mekanisme yang dikenal sebagai resistensi insulin. Pada wanita dengan PCOS, sel-sel tubuh—termasuk sel lemak—menjadi kurang responsif terhadap sinyal insulin, sebuah hormon yang bertugas memasukkan gula dari darah ke dalam sel sebagai energi. Karena respons sel menurun, pankreas akan memproduksi lebih banyak insulin (hiperinsulinemia) untuk mencoba mempertahankan kadar gula darah normal.

11 Menu Sarapan yang Segar dan Cocok untuk Diet, Bikin Kenyang Tanpa Takut Gemuk

Hiperinsulinemia inilah yang menjadi biang keladi dalam memperparah PCOS. Kadar insulin yang tinggi diketahui merangsang ovarium untuk memproduksi lebih banyak androgen (hormon pria), seperti testosteron. Peningkatan androgen ini memperburuk gejala PCOS, seperti gangguan siklus menstruasi (anovulasi), pertumbuhan rambut berlebih (hirsutisme), dan jerawat.

Halaman Selanjutnya
img_title