Ingin Jadi Pemimpin Muda? Ini Langkah Nyata yang Bisa Kamu Coba Mulai Sekarang

Ilustrasi orang sukses
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Menjadi pemimpin bukan hanya soal jabatan tinggi atau usia matang. Di era sekarang, anak muda justru punya ruang besar untuk mengambil peran strategis sejak dini—termasuk di bidang kesehatan dan kesetaraan gender. Contohnya datang dari tiga remaja perempuan inspiratif: Nayla (19 tahun), Diva (17 tahun), dan Salwa (18 tahun), yang berkesempatan “mengambil alih” kursi kepemimpinan AstraZeneca dan Plan Indonesia dalam program Girls Take Over #GirlsBelongHere 2025.

Penggunaan Minyak Telon untuk Bayi, Ketahui Kandungan yang Aman

Program tahunan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Anak Perempuan Internasional setiap 11 Oktober. Diprakarsai oleh AstraZeneca dan Yayasan Plan International Indonesia, inisiatif ini memberi ruang bagi remaja perempuan usia 15–24 tahun untuk menduduki posisi strategis dan menyuarakan gagasan mereka terkait solusi kesehatan yang inklusif, terutama dalam pencegahan penyakit tidak menular (PTM).

Mereka tak hanya “menjadi direktur sehari”, tetapi juga terlibat dalam forum diskusi lintas sektor bersama Kedutaan Besar Swedia, AstraZeneca, dan Plan Indonesia. Di sana, mereka menyampaikan ide, mengkritisi sistem, dan memberikan sudut pandang generasi muda terhadap tantangan kesehatan remaja.

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus: Ketahui Bahaya Abu Vulkanik dan Cara Lindungi Pernapasan

“Kesempatan bagi remaja perempuan untuk duduk di kursi kepemimpinan, meski hanya sehari, adalah simbol penting bahwa perempuan muda berhak atas ruang yang sama dalam membentuk masa depan. Kami percaya pengalaman ini akan menumbuhkan rasa percaya diri mereka sekaligus mendorong lahirnya solusi kesehatan yang lebih adil dan setara,” ucap Dini Widiastuti, Executive Director Plan Indonesia.

Nah, jika kamu juga ingin jadi pemimpin muda dan mulai memberi dampak nyata, berikut beberapa langkah praktis yang bisa kamu tiru dari pengalaman Nayla, Diva, dan Salwa:

1. Gunakan Suaramu—Mulai dari Lingkungan Terdekat

Obesitas karena PCOS, Wanita Ini Berhasil Turunkan BB hingga 29 Kg

Jadi pemimpin tidak harus menunggu punya panggung besar. Kamu bisa memulai dari sekolah, kampus, atau komunitas kecil. Salwa, misalnya, aktif sebagai ketua redaksi majalah digital di sekolahnya, Nayla aktif di isu lingkungan, dan Diva aktif di Paskibra dan OSIS. Aktivitas-aktivitas ini membentuk karakter kepemimpinan dan keberanian menyuarakan pendapat.

Halaman Selanjutnya
img_title