Bikin Gemuk Cuma Mitos, Pil KB Kombinasi Justru Efektif Cegah Kehamilan Hingga Risiko Kanker Ovarium
- Pixabay
Dokter Olivia juga menjelaskan pengaruh kontrasepsi pada kesehatan ibu. Misalnya, akses kontrasepsi dan perencanaan kehamilan dapat mencegah sekitar 30 persen kematian ibu di negara berkembang. Kemudian, dapat mencegah kehamilan berisiko karena kehamilan yang terlalu muda (<18 tahun), terlalu sering, atau terlalu dekat jaraknya, meningkatkan risiko komplikasi serius; seperti anemia, perdarahan, preeklampsia, bahkan kematian. Kontrasepsi juga memberikan waktu pemulihan bagi tubuh ibu.
“Dampak kontrasepsi pada kesehatan anak adalah menurunkan angka kematian bayi dan balita, yakni Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat jarak kelahiran yang tepat bisa mencegah hingga 10 persen kematian bayi. Kontrasepsi juga bermanfaat dalam meningkatkan status gizi anak dan mengurangi risiko bayi lahir prematur,” jelas dr. Olivia.
“Selain mencegah kehamilan, manfaat kontrasepsi modern seperti pil KB kombinasi atau kontrasepsi hormonal kombinasi yang berisi estrogen dan progesterin mampu menjaga kesehatan reproduksi perempuan. Di antaranya, mengatur siklus menstruasi, mengurangi nyeri haid, mengurangi perdarahan berlebihan,” tambahnya.
Senior Product Manager PT Hexpharm Jaya Laboratories, apt. Renata Andari, S.Farm., sepaham dengan dr. Olivia bahwa pil KB kombinasi juga memiliki manfaat non-kontraseptif. Berdasarkan American College of Obstetricians and Gynecologists (2022), manfaat non-kontraseptif sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan Indonesia, karena berhubungan langsung dengan kenyamanan, produktivitas, dan kesehatan jangka panjang perempuan.