Teman Kantor Iri dengan Kesuksesanmu? Begini Cara Elegan Menghadapinya Tanpa Drama!
- Freepik
Rekan kerja yang iri bisa saja menyebarkan gosip atau mengkritik untuk merendahkan kita. Jika kita ikut terlibat, situasi justru makin buruk. Psikologi menyarankan agar tidak bereaksi berlebihan terhadap perilaku seperti ini. Sebaiknya alihkan pembicaraan ke topik pekerjaan atau secara sopan menghindar dari obrolan negatif. Dengan tidak memberi ruang bagi energi negatif mereka, kita tetap memegang kendali dan bisa lebih fokus pada pekerjaan.
3. Fokus pada Pekerjaan dan Kekuatan Diri
Rasa iri biasanya berakar dari rasa tidak percaya diri seseorang terhadap kemampuannya. Salah satu cara terbaik menghadapinya adalah tetap berpusat pada diri sendiri dan pekerjaan kita. Yakinlah bahwa semua akan baik-baik saja, keyakinan ini memberi ketenangan batin dan kekuatan menghadapi orang serta situasi sulit.
Psikologi juga menegaskan bahwa kesuksesan adalah jawaban paling kuat terhadap energi negatif. Selama kita tetap menghasilkan pekerjaan berkualitas dan konsisten, kekuatan kita akan terlihat tanpa harus terganggu oleh hal-hal yang tidak penting.
4. Tetapkan Batasan yang Jelas
Kadang, rekan kerja yang iri bisa melampaui batas dengan menyebarkan rumor, mempertanyakan pekerjaan, atau mencoba merusak citra kita. Jika ini terjadi, penting untuk menetapkan batasan sehat. Bersikaplah tegas tapi tetap hormat, jelaskan perilaku apa yang tidak bisa diterima.
Bisa dengan membatasi interaksi pribadi, mencatat insiden, atau bahkan menyampaikan keberatan secara langsung bila perlu. Hal ini membantu melindungi ruang mental dan mencegah perilaku toksik mengganggu produktivitas kita. Batasan juga menunjukkan bahwa meski kita ramah, kita tidak akan mentolerir sikap merendahkan atau tidak hormat.