5 Kebiasaan Kecil yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker Payudara
- Freepik
Lifestyle – Kanker payudara masih menjadi salah satu penyakit dengan angka kasus tertinggi di Indonesia. Meski faktor genetik tidak bisa dihindari, gaya hidup sehat dan deteksi dini terbukti membantu menurunkan risiko kanker payudara stadium lanjut. Melalui kampanye nasional Indonesia Goes Pink (IGP) 2025, Lovepink kembali mengingatkan pentingnya upaya pencegahan ini kepada masyarakat luas.
“Setiap tahun kami melihat semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk ikut serta dalam Indonesia Goes Pink. Hal ini membuktikan bahwa pesan mengenai pentingnya deteksi dini dan gaya hidup sehat semakin dipahami oleh publik. Bagi Lovepink, kesadaran masyarakat untuk melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) dan SADANIS (Periksa Payudara secara Klinis) melalui USG salah satunya adalah sebuah langkah besar menuju upaya menekan angka kanker payudara stadium lanjut di Indonesia," ungkap Dede Gracia, Chairwoman Lovepink.
Berikut lima kebiasaan sederhana yang bisa Anda mulai sekarang untuk membantu menurunkan risiko kanker payudara:
1. Rutin Melakukan SADARI
Periksa Payudara Sendiri (SADARI) bisa dilakukan setiap bulan di rumah. Langkah sederhana ini membantu mengenali perubahan pada payudara lebih dini. Lovepink juga menyebarkan edukasi SADARI lewat kegiatan Senam SADARI Bersama di berbagai kota agar masyarakat lebih mudah mempraktikkannya.
2. Lakukan Pemeriksaan Klinis (SADANIS) Secara Berkala
Selain SADARI, periksa payudara secara klinis atau SADANIS melalui USG juga penting, terutama bagi perempuan dengan faktor risiko. Lovepink telah menyediakan program 10.000 USG Payudara Gratis yang bisa dimanfaatkan oleh perempuan dengan keterbatasan finansial. Deteksi dini lewat USG sering kali menjadi penyelamat bagi mereka yang belum menyadari adanya kelainan.
3. Aktif Bergerak dan Berolahraga Ringan
Olahraga rutin, meski ringan seperti jalan sehat, senam jantung sehat, Zumba, hingga Qigong, membantu menjaga berat badan ideal dan keseimbangan hormon. Kegiatan olahraga ini juga menjadi ciri khas rangkaian IGP, misalnya Pink Walk, Pink Run, atau Senam Jantung Sehat di berbagai kota. Dengan berolahraga bersama komunitas, semangat menjaga kesehatan terasa lebih menyenangkan.
4. Perhatikan Pola Makan Sehat
Mengonsumsi makanan tinggi serat, buah, sayuran hijau, serta membatasi gula dan lemak jenuh dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Inspirasi sarapan sehat juga diangkat Lovepink lewat acara Picnic Breakfast Pink Harmony di Bandung yang memadukan olahraga ringan dan makan bersama.
5. Bangun Lingkungan yang Mendukung Kesehatan
Perubahan gaya hidup akan lebih mudah dijalankan jika dikelilingi komunitas yang positif. Kampanye Indonesia Goes Pink hadir untuk membangun ruang kebersamaan itu.
“Setiap langkah kecil yang kita lakukan bersama akan memberi arti besar bagi para perempuan pejuang kanker payudara. Melalui Indonesia Goes Pink, kami tidak hanya mengajak masyarakat untuk lebih sadar terhadap pentingnya deteksi dini, tetapi juga membuka ruang kolaborasi bagi semua pihak untuk ikut andil dalam perjuangan ini. Harapan kami, perjalanan menuju Gerakan 10 ribu USG Payudara Gratis tahap kedua bisa tercapai berkat kepedulian kolektif dari banyak tangan yang mau berbagi,” tutur Farida, Ketua Pelaksana Indonesia Goes Pink 2025.