Isu Kesehatan Mental Tak Boleh Dianggap Aib

Ilustrasi Menjaga Kesehatan Mental
Sumber :
  • Freepik

"Saat itu saya merasa segala hal dalam hidup, baik karier maupun hubungan, sudah tersusun dengan matang dan berjalan sesuai rencana. Namun, tiba-tiba semuanya berubah drastis. Saya merasa kehilangan kendali atas hidup saya, dan di situlah saya mulai mengalami depresi,” kenangnya.

Lahirnya Ryse and Shyne

Jangan di-Skip! 5 Alasan Pentingnya Sarapan, Nomor 3 Gak Banyak yang Sadar

Pengalaman itu yang menggerakkan Felicia untuk menciptakan ruang aman bagi perempuan yang merasakan hal serupa. 

"Ketika akhirnya saya berhasil pulih dari depresi, saya merasa kesembuhan ini harus punya makna lebih. Saya ingin membangun tempat agar perempuan bisa merasa aman, berdaya, dan pulih bersama. Tempat di mana mereka bisa saling terhubung, saling mendukung, tanpa takut dihakimi atau malu menjadi dirinya sendiri,” tambah Felicia.

Minum Air Kelapa Bisa Bantu Turunkan Berat Badan!

Felicia kawilarang

Photo :
  • Istimewa

Melalui Ryse and Shyne, Felicia membawa visi untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental perempuan di Indonesia. 

Antara Bakti dan Burnout, Pergulatan Batin Generasi Sandwich yang Jarang Terungkap

Felicia mengungkap bahwa isu kesehatan mental tidak boleh dianggap sebagai aib. Gangguan kesehatan mental bisa dialami siapa pun, tidak peduli latar belakang, cerita hidup atau kesuksesannya.

Halaman Selanjutnya
img_title