Empat Tanda Gejala Diabetes yang Bisa Diketahui Saat Berjalan Kaki
- Freepik
Anda mungkin merasakan kesemutan ringan, sensasi terbakar, atau seperti ditusuk jarum saat berjalan, yang lama-kelamaan bisa berkembang menjadi mati rasa parah.
2. Kram di kaki setelah berjalan jarak pendek juga bisa mengarah pada penyakit arteri perifer diabetik (PAD). Gula darah tinggi dapat menyebabkan arteri menjadi sempit dan kaku, sehingga mengurangi aliran darah ke kaki dan telapak kaki. Kekurangan aliran darah ini dapat menyebabkan rasa sakit, kram, atau rasa berat di betis, paha, atau bokong saat berjalan.
3. Merasa lelah berlebihan setelah berjalan sebentar bisa menjadi tanda kadar gula darah yang berfluktuasi. Baik gula darah tinggi (hiperglikemia) maupun gula darah rendah (hipoglikemia) dapat menyebabkan kelelahan yang intens.
Jika Anda terus-menerus merasa lelah, dan terasa tidak sebanding dengan tingkat aktivitas Anda, itu bisa menunjukkan bahwa tubuh Anda tidak mengelola glukosa dengan baik, sebuah tanda peringatan serius diabetes.
4. Pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki setelah berjalan juga bisa menjadi indikator diabetes. Kondisi ini dapat memengaruhi fungsi ginjal, yang menyebabkan retensi cairan dan mengakibatkan pembengkakan di pergelangan kaki dan kaki.
Jika sepatu Anda tiba-tiba terasa lebih sempit atau kaki terlihat bengkak setelah berjalan, itu bisa jadi karena tubuh kesulitan menangani kelebihan cairan.