Hujan Turun, Semangat Kerja Hilang? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:02 WIB
Sumber :
- Freepik
Lifestyle –Pagi ini, hujan turun sejak subuh, membasahi jalanan dan menurunkan suhu udara. Bagi banyak orang, cuaca seperti ini sering membawa rasa malas dan sulit memulai pekerjaan. Secangkir kopi hangat mungkin membantu sedikit, tapi tetap terasa ada energi yang hilang.
Fenomena ini sebenarnya bukan sekadar persepsi, melainkan memiliki dasar ilmiah. Hujan dan cuaca mendung dapat memengaruhi mood, hormon, dan bahkan produktivitas kerja seseorang. Dengan memahami mekanisme ini, kita bisa menemukan cara tetap fokus dan efisien meski cuaca tidak bersahabat.
Hujan dan Mood: Penurunan atau Peningkatan?
Cuaca hujan sering dikaitkan dengan perasaan lesu, malas, atau galau. Ada beberapa alasan ilmiah di balik fenomena ini:
Penurunan Mood
- Kurangnya sinar matahari mengurangi produksi serotonin, hormon yang berperan penting dalam regulasi suasana hati. Penurunan serotonin dapat membuat kita merasa lebih lesu atau kurang bersemangat.
- Suara rintik hujan dan cahaya redup juga memberi sinyal ke tubuh untuk menurunkan tingkat energi, sehingga muncul rasa malas bergerak.
Peningkatan Mood
Halaman Selanjutnya
Di sisi lain, beberapa orang justru merasakan ketenangan saat hujan. Suara hujan bisa bertindak sebagai white noise, membantu mengurangi stres dan meningkatkan fokus.Aroma tanah basah atau petrichor diketahui dapat meningkatkan perasaan bahagia dan rileks. Studi oleh Times of India dan Neurolaunch menunjukkan bahwa sensasi ini bisa menenangkan sistem saraf dan menurunkan ketegangan psikologis.