Burnout Disangka Malas, Malas Disangka Burnout Mana yang Kamu Alami?

Ilustrasi burnout di tempat kerja
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Merasa lesu, susah fokus, dan motivasi kerja menurun bisa membuat siapa pun bertanya-tanya “Ini aku burnout atau cuma malas ya?” Pertanyaan ini wajar, karena gejalanya sering mirip tidak bersemangat, menunda pekerjaan, dan produktivitas menurun. Sayangnya, banyak orang salah menilai kondisi ini.

Gaya Dudukmu di Kantor Menunjukkan Kepribadian Aslimu! Setuju Sama Hasilnya?

Ada yang sebenarnya burnout tapi merasa dirinya malas, atau sebaliknya. Padahal, memahami perbedaannya penting supaya penanganannya tepat. Burnout dan malas sama-sama bisa menghambat karier, tapi penyebab dan solusinya berbeda. Jadi, sebelum menghakimi diri sendiri, mari kita bedah perbedaan keduanya, mulai dari definisi, penyebab, hingga cara mengatasinya.

Merasa lelah dan kehilangan motivasi, tapi bingung apakah ini tanda burnout atau sekadar malas? Kadang memang sulit membedakannya. Menyelami pikiran dan perasaan Anda bisa membantu menemukan jawabannya. Dua istilah ini sering disamakan dan digunakan bergantian, padahal sebenarnya berbeda.

Literasi Keuangan Bukan Sekadar Teori, 5 Manfaat Nyata 'Sulap' Tabungan Jadi Gendut

Meski penyebabnya tidak sama, dampaknya bisa mirip penurunan produktivitas. Jika dibiarkan, keduanya dapat mengancam karier yang sedang berkembang. Kalau Anda merasa tidak bisa sepenuh hati dan fokus bekerja, serta kesulitan membedakan apakah ini burnout atau malas, saatnya mencari tahu lebih dalam.

Apa itu burnout?

Melansir laman Times of India, burnout terjadi ketika seseorang mengalami stres berkepanjangan dan tekanan tenggat waktu, hingga akhirnya benar-benar kehabisan energi. Pada titik ini, mereka tak lagi mampu bekerja secara efektif.

Saat Data Pribadi Bocor, Bukan Sekadar Masalah Digital, Tapi Juga Masalah Hidup

Dari luar, orang lain mungkin menganggap mereka malas, karena terlihat melambat dan tidak menyelesaikan tugas tepat waktu. Padahal, bukan karena tidak mau, tetapi karena tubuh dan pikiran sudah sangat lelah. Bahkan jika awalnya ada semangat menyelesaikan pekerjaan, rasa lelah yang terus menumpuk dari upaya menjaga performa bisa membuat seseorang menyerah begitu saja.

Halaman Selanjutnya
img_title