Waspada Wasir! Penyebab dan Ciri-Ciri yang Sering Diabaikan

Ilustrasi wasir
Sumber :
  • Pixaby

iLifestyleWasir atau ambeien adalah kondisi membengkaknya pembuluh darah di sekitar anus atau rektum bagian bawah. Wasir bisa terjadi di dalam rektum (wasir internal) atau di bawah kulit sekitar anus (wasir eksternal).

Viral Komentar Soal Gym dan ‘Orang Bodoh’? Ternyata Latihan Angkat Beban Bikin Otakmu Lebih Pintar

Banyak orang mengalami wasir tanpa menyadari karena gejalanya kadang ringan dan samar. Namun, bila dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, dan bahkan infeksi.

Menurut ahli bedah kolorektal di Cleveland Clinic, Dr. Scott Strong wasir bukan penyakit langka. Sekitar 1 dari 2 orang dewasa akan mengalami wasir setidaknya sekali dalam hidup mereka. Penyebab utamanya adalah tekanan berlebih di area dubur.

Penyebab Wasir: Tekanan adalah Akar Masalah

Tips Punya Bentuk Tubuh Ideal dengan Angkat Beban, Perkuat Fisik hingga Mental Perempuan

Sebagian besar kasus wasir berhubungan dengan peningkatan tekanan di daerah rektum, yang menyebabkan pembuluh darah membengkak. Berikut ini penyebab yang paling umum:

1. Duduk Terlalu Lama

Terlalu lama duduk, terutama di toilet, dapat memberi tekanan berlebih pada pembuluh darah di anus. Gaya hidup sedentari (minim aktivitas) juga memperparah risiko ini.

2. Konstipasi atau Mengejan Saat BAB

Pernah Merasakan Sensasi Terbakar Setelah BAB? Hati-hati Bisa Jadi Bukan Masalah Sepele!

Mengejan keras saat buang air besar adalah pemicu utama wasir. Ini biasanya akibat sembelit atau pola makan rendah serat.

“Kebiasaan mengejan saat BAB seperti memompa tekanan ke dalam sistem pembuluh darah. Lama-kelamaan, dinding pembuluh bisa melemah dan membengkak,” kata Dr. Strong menegaskan.

3. Kehamilan

Tekanan dari janin yang berkembang di rahim bisa menyebabkan pembuluh darah di rektum membesar. Hormon kehamilan juga membuat pembuluh darah lebih mudah membengkak.

4. Angkat Beban Berat

Suka mengangkat beban berat tanpa teknik yang tepat? Aktivitas ini bisa meningkatkan tekanan dalam perut dan mendorong terbentuknya wasir.

5. Obesitas

Kelebihan berat badan memberi tekanan tambahan pada area panggul dan dubur, sehingga meningkatkan risiko wasir.

6. Faktor Usia

Seiring bertambahnya usia, jaringan di sekitar rektum dan anus melemah, membuatnya lebih rentan terhadap wasir. 

Ciri-Ciri Wasir: Kenali Gejalanya Sejak Dini

Wasir bisa ringan dan tak terasa, tapi ada gejala yang perlu diwaspadai, antara lain:

1. Perdarahan Saat BAB

Ini adalah gejala paling umum. Biasanya darah segar tampak di tisu toilet atau permukaan tinja.

“Kalau Anda melihat darah setiap kali BAB, jangan anggap enteng. Itu bisa jadi pertanda wasir internal,” jelas Dr. Strong.

2. Benjolan di Sekitar Anus

Wasir eksternal bisa terlihat atau terasa seperti benjolan lembut di sekitar anus. Kadang benjolan ini terasa nyeri atau gatal.

3. Nyeri atau Ketidaknyamanan

Wasir bisa menimbulkan rasa tidak nyaman saat duduk, berjalan, atau BAB, terutama bila sudah mengalami peradangan.

4. Gatal dan Iritasi

Pembengkakan wasir bisa menyebabkan iritasi kulit di sekitar anus yang memicu rasa gatal hebat.

5. Keluarnya Lendir

Beberapa penderita melaporkan keluarnya lendir dari anus, terutama bila wasir sudah membesar.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami perdarahan terus-menerus, benjolan makin besar dan nyeri, BAB terasa sangat menyakitkan hingga wasir tak membaik dengan perawatan rumahan. Segera periksakan diri ke dokter. Kadang, gejala seperti perdarahan bisa juga merupakan tanda masalah serius seperti kanker kolorektal.

Berkaitan dengan pengobatan wasir, ST Wasir Center, pusat layanan kesehatan spesialis wasir dan bedah minor, dengan bangga mengumumkan pembukaan 4 cabang baru di 4 kota besar Indonesia: Bogor, Pekanbaru, Sanur, dan Denpasar.

 

 

ST Wasir Center dikenal dengan metode pengobatan wasir minim rasa sakit dan pendarahan. Berkomitmen untuk memberikan perawatan yang efektif dan berbasis teknologi modern, klinik ini menggunakan peralatan medis canggih yang didatangkan langsung dari Korea.

Teknologi terbaru ini memungkinkan pengobatan wasir dengan prosedur yang lebih aman, cepat, dan minim rasa nyeri. Dengan prosedur ini, pasien tidak perlu khawatir mengenai rasa sakit yang berlebihan atau komplikasi yang sering terjadi pada pengobatan wasir tradisional.

Klinik ST Wasir Center memakai metode Ultrasonic yang memanfaatkan getaran, sehingga pasien akan cenderung mengalami luka yang lebih sedikit dengan rasa sakit yang minimal. Selain itu juga menggunakan metode Radiofrekuensi yang menggunakan gelombang radio untuk memotong dan menghilangkan jaringan wasir dengan presisi. Dan menggunakan metode WELL-C yaitu dengan metode ikat kombinasi dengan menggunakan benang nilon.

Semua layanan di klinik ditangani oleh para dokter spesialis bedah yang berpengalaman dalam bidangnya, memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan perawatan terbaik, dengan menggunakan pendekatan medis dan teknologi terbaru, ST Wasir Center terus berinovasi untuk memberikan solusi yang efektif bagi pasien.

“Dengan adanya kekhususan ini maka pasien tidak perlu bingung kalau mencari layanan untuk proctology atau daerah sekitar anus. Mereka tinggal mencari google STWC maka itu sudah merupakan one stop service proctology klinik. Jadi apapun keluhan di masalah anus bisa diselesaikan dengan baik dan sekali lagi kita menggunakan metode minimal invasif, kita bisa menggunakan WELL-C, Radiofrekuensi, Ultrasonic, dan yang terbaru kita bisa menggunakan Laser,” ungkap Dr. Tony Sukentro Sp.B selaku penanggungjawab klinik ST Wasir Center dalam keterangan resminya.