Pasien Diabetes Wajib Tahu! 5 Kesalahan Makan Siang di Restoran yang Diam-Diam Berbahaya

ilustrasi diabetes
Sumber :
  • Pixaby

LifestyleMakan siang di luar kantor memang praktis, apalagi untuk pekerja yang sibuk. Tapi bagi pasien diabetes, makan di kantin atau restoran bisa menjadi tantangan. Porsi besar, menu tinggi karbohidrat, dan godaan minuman manis sering membuat kadar gula darah naik drastis.

Kapan Waktu Terbaik untuk Makan Siang agar Gula Darah Tetap Terkontrol?

Menurut Harvard Health Publishing, saat makan di luar, ada baiknya mengikuti panduan sederhana yakni tanyakan bagaimana makanan dimasak, hindari makanan yang digoreng atau disajikan dengan saus kental… Pilih sayuran kukus atau salad… Jika ingin pencuci mulut, boleh saja. Tapi bagi dua dengan teman.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa sedikit kesalahan saat memilih menu bisa berdampak besar bagi kadar gula darah.

Promo Restoran Suki & BBQ Cuma Rp50 Ribu, Bisa Jadi Ide Makan Siang Hemat!

Berikut ini adalah 5 kesalahan paling umum yang sering dilakukan pasien diabetes saat makan siang di luar kantor beserta cara menghindarinya.

1. Tidak Mengecek Menu atau Informasi Nutrisi Sebelumnya

Banyak pasien diabetes memilih menu secara spontan ketika sudah di tempat makan. Akibatnya, mereka sering tergoda makanan yang tidak sehat, seperti makanan bertepung atau berlemak tinggi.

Menu Makan Siang Kantoran yang Bikin Kenyang Lama Hingga Tak Buat Gemuk

Padahal, sekarang banyak restoran dan kantin menyediakan menu online yang bisa dicek terlebih dahulu. Dengan melihat informasi nutrisi sebelum makan siang, Anda bisa memilih menu yang sesuai dengan kebutuhan karbohidrat harian (sekitar 45–60 g untuk wanita, 60–75 g untuk pria).

Tips menghindari:

  • Lihat menu restoran sebelum berangkat.
  • Tandai beberapa opsi sehat yang sesuai kebutuhan.
  • Jika memungkinkan, tanyakan kepada pelayan bagaimana makanan dimasak.

2. Melewatkan Prinsip “Piring Diabetes

Banyak pasien diabetes yang fokus pada satu jenis makanan saja, seperti hanya memilih karbohidrat atau hanya protein. Padahal, keseimbangan antara sayuran, protein, dan karbohidrat kompleks sangat penting untuk mengontrol gula darah.

Prinsip Piring Diabetes bisa menjadi panduan sederhana:

  • ½ piring: sayuran non-starch (brokoli, buncis, bayam, tomat).
  • ¼ piring: protein tanpa lemak (ayam panggang, ikan kukus, tahu).
  • ¼ piring: karbohidrat kompleks (nasi merah, quinoa, roti gandum).

Dengan cara ini, Anda tetap bisa makan kenyang tanpa khawatir lonjakan gula darah.

3. Terjebak Porsi Restoran yang Terlalu Besar

Salah satu masalah utama makan siang di luar kantor adalah porsi yang berlebihan. Banyak restoran menyajikan makanan dua kali lipat dari porsi yang dibutuhkan pasien diabetes. Akibatnya, konsumsi kalori dan karbohidrat bisa melampaui kebutuhan harian.

Tips menghindari:

  • Pesan setengah porsi jika tersedia.
  • Minta kotak untuk membungkus separuh makanan sebelum mulai makan.
  • Jangan merasa harus menghabiskan makanan jika sudah kenyang.

4. Minum Minuman Manis atau Jus Buah Kemasan

Kesalahan berikutnya adalah memesan minuman manis untuk menemani makan siang. Minuman seperti es teh manis, soda, atau jus buah dalam kemasan bisa mengandung gula tambahan yang sangat tinggi. Bahkan, satu gelas minuman manis bisa menyumbang 30–50 gram gula, yang langsung memicu lonjakan gula darah.

Tips menghindari:

  • Pilih air putih, sparkling water tanpa pemanis, atau teh tawar.
  • Jika ingin rasa manis, tambahkan potongan lemon atau buah segar pada air mineral.
  • Jangan tertipu dengan label “jus buah asli” banyak yang tetap mengandung gula tambahan.

5. Tidak Memperhatikan Cara Makan dan Aktivitas Setelahnya

Meskipun menu yang dipilih sudah sehat, cara makan yang salah bisa tetap memengaruhi gula darah. Makan terlalu cepat membuat Anda tidak sadar sudah makan terlalu banyak. Selain itu, langsung duduk diam setelah makan siang bisa memperlambat penyerapan glukosa.

Tips menghindari:

  • Kunyah makanan perlahan dan nikmati setiap suapan.
  • Beri waktu 20 menit untuk merasakan kenyang sebelum memutuskan menambah porsi.
  • Setelah makan, lakukan jalan kaki ringan selama 10–15 menit. Aktivitas ringan ini membantu tubuh memproses glukosa dengan lebih efisien.