Viral Tren ‘What Is My Curse?’ Bikin Netizen Ketagihan, Psikolog Ungkap Alasannya!
Selasa, 29 Juli 2025 - 17:02 WIB
Sumber :
- website Tenorshare AI
"Jika digunakan dengan tepat, interaksi semacam ini bisa memicu introspeksi. Humor membantu orang menerima kelemahan mereka tanpa rasa bersalah yang berlebihan," kata Bonior.
Tren ini juga mengajarkan kita untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri. Dengan melihat kelemahan melalui kacamata yang lebih ringan, kita bisa lebih mudah memperbaiki diri.
Tips dari Dr. Bonior untuk memanfaatkannya:
- Ambil sisi positifnya dan gunakan untuk refleksi ringan.
- Jangan menjadikan jawaban AI sebagai “label” diri yang permanen.
- Jika ada jawaban yang membuatmu gelisah, bicarakan dengan teman atau profesional.
Bagaimana Agar Tidak Terjebak?
Meski menyenangkan, kita perlu bijak. ChatGPT tidak benar-benar mengenal siapa kita, sehingga jawabannya tidak bisa dijadikan dasar penilaian diri.
Beberapa hal yang perlu diingat:
Halaman Selanjutnya
Anggap hanya hiburan. Jangan sampai jawaban AI membuatmu merasa buruk atau minder.Jangan membagikan data pribadi. AI tidak perlu tahu identitasmu untuk menjawab pertanyaan ini.Gunakan untuk refleksi, bukan untuk menyakiti diri. Jika merasa terganggu, berhentilah mencobanya.