Viral Tren ‘What Is My Curse?’ Bikin Netizen Ketagihan, Psikolog Ungkap Alasannya!
- website Tenorshare AI
- “Your curse is that you care too much about people who don’t deserve it.”
- “You always say yes, even when you want to say no.”
- “You’re addicted to chasing perfection, and it keeps you stuck.”
Lantaran jawaban ini bisa cocok ke banyak orang, banyak yang merasa seolah-olah ChatGPT mengenal mereka. Dan di sinilah keunikan tren ini ada rasa ingin tahu bercampur sedikit humor gelap yang membuatnya viral.
Kenapa Kita Suka “Dibaca” oleh AI?
Secara psikologis, tren ini terkait dengan kebutuhan manusia untuk memahami diri sendiri. Banyak orang penasaran dengan kelemahan mereka, tapi enggan mendengarnya dari orang lain karena takut dihakimi.
Psikolog klinis sekaligus penulis buku Detox Your Thoughts, Dr. Andrea Bonior menjelaskan bahwa interaksi dengan AI memberikan rasa aman.
"Orang cenderung lebih nyaman mengeksplorasi kelemahan mereka dalam format yang ringan dan tidak menghakimi. Interaksi dengan AI memberikan ruang aman untuk itu," ujar Dr. Bonior dalam tulisannya di Psychology Today.
Jawaban ChatGPT juga terasa netral. Tidak ada nada menyalahkan atau membandingkan, sehingga orang lebih mudah menerima. Apalagi, ada unsur self-reflection yang menyenangkan di dalamnya, kita bisa merenung sambil tetap tertawa.