Fakta Mengejutkan, Mulut Pria Justru Lebih Tajam Saat Gosip daripada Wanita!

Ilustrasi pria gosip
Sumber :
  • iStock

Banyak penelitian membongkar mitos bahwa hanya wanita yang suka gosip. Studi klasik dari Levin & Arluke (1985) menemukan bahwa meskipun wanita lebih sering membicarakan teman dekat dan keluarga, tingkat gosip merendahkan (negative gossip) yang mereka lakukan sebenarnya tidak lebih tinggi dibandingkan pria.

Personal Branding vs Self-Branding, Mana yang Lebih Ampuh Dongkrak Karier?

Studi terbaru dari University of California Riverside yang dimuat di University of California News juga mengungkapkan bahwa wanita memang lebih sering terlibat dalam gosip netral untuk sekadar berbagi informasi, tapi pria sama aktifnya dalam gosip yang bernada menjatuhkan.

Dengan kata lain, gosip bukan hanya hobi wanita. Pria juga melakukannya, bahkan dengan cara yang bisa terasa lebih menusuk.

Mengapa Gosip Pria Bisa Lebih 'Sadis'?

5 Strategi Jitu Naik Jabatan di Usia Muda dari Karyawan Biasa Jadi Manager

Menurut Janet Zinn, ada alasan psikologis yang melatarbelakangi mengapa gosip pria bisa terasa lebih keras.

“Bagi pria, gosip negatif sering kali digunakan sebagai strategi untuk memperoleh status atau dominasi sosial,” kata Zinn.

Personal Branding Bukan Sekadar Gaya, 6 Cara Membangun Citra Diri Agar Diakui di Dunia Kerja Profesional

Pria cenderung memanfaatkan gosip untuk memperkuat posisi mereka dalam kelompok. Dengan menjatuhkan reputasi orang lain, mereka berharap citra dirinya akan meningkat. Hal ini terutama terlihat di lingkungan kerja atau komunitas yang kompetitif.

Halaman Selanjutnya
img_title