Personal Branding vs Self-Branding, Mana yang Lebih Ampuh Dongkrak Karier?
- Freepik
Lifestyle – Kenali perbedaan personal branding dan self-branding. Temukan mana yang paling efektif untuk mendukung karier dan membantu Anda meraih posisi impian di kantor.
Di era profesional modern, kemampuan dan kinerja bukan lagi satu-satunya faktor yang menentukan kesuksesan karier. Bagaimana Anda dikenal, dinilai, dan dipersepsikan oleh orang lai di dunia nyata maupun digital menjadi faktor penting dalam mendukung jenjang karier.
Banyak karyawan yang tidak menyadari bahwa membangun citra diri bukan hanya soal menunjukkan kompetensi, tetapi juga strategi komunikasi dan konsistensi. Jika dilakukan dengan tepat, branding diri dapat membantu Anda mendapatkan kepercayaan atasan, memperluas relasi profesional, dan bahkan membuka peluang kenaikan jabatan lebih cepat.
Dua istilah yang kerap muncul dalam konteks ini adalah personal branding dan self-branding. Meskipun terdengar mirip, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang perlu Anda pahami. Pertanyaannya, metode mana yang lebih efektif membantu untuk naik jabatan di kantor?
Apa Itu Personal Branding?
Personal branding adalah proses membangun citra diri melalui pandangan orang lain. Ini berarti bagaimana orang lain menilai Anda berdasarkan perilaku, hasil kerja, komunikasi, dan reputasi yang Anda bangun.
Personal branding sering kali tercipta dari interaksi nyata dan pengalaman orang lain terhadap Anda. Bukan semata-mata apa yang Anda katakan tentang diri sendiri.