Terungkap! Musik yang Kamu Putar di Mobil Bisa Bikin Mabuk Perjalanan Makin Parah!
- Freepik
Lifestyle –Mendengarkan musik selama perjalanan baik menggunakan mobil atau motor seolah tidak mudah terpisah. Selama perjalanan musik akan membuat kita ikut bernyanyi, sehingga perjalanan menjadi tidak membosankan.
Namun taukah kamu jika jenis musik yang diputar di mobil selama perjalanan dapat memengaruhi tingkat mabuk perjalanan? Seperti kita ketahui mabuk perjalanan bisa merusak kesenangan, menimbulkan pusing, mual, lelah, berkeringat, dan rasa tidak nyaman secara umum. Hal ini bisa mengubah perjalanan yang seharusnya menyenangkan menjadi pengalaman yang sangat tidak nyaman.
Lantas bagaimana korelasi antara jenis musik dan mabuk perjalanan? Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Human Neuroscience pada 3 September 2025 menemukan bahwa musik sedih memperburuk mabuk perjalanan, sementara musik ceria atau lembut dapat mengurangi gejala seperti mual dan pusing lebih dari separuh.
Berdasarkan hasil penelitian, gejala mabuk perjalnan berkurang sebesar 56,7 persen saat mendengarkan musik lembut, sementara musik ceria menurunkan gejala hingga 57,3 persen. Musik yang membangkitkan semangat dengan tempo sedang memberikan efek yang cukup baik, yaitu pengurangan 48,3 persen. Dengan kata lain, pengurangan gejala bisa mencapai setengah dari awalnya.
Lalu, bagaimana dengan musik sedih dan mengapa bisa memperburuk gejala? Angka yang diidentifikasi para peneliti menunjukkan bahwa mabuk perjalanan berhenti saat mobil berhenti, dengan tingkat pemulihan alami sebesar 43,3 persen. Namun, saat mendengarkan musik sedih, tingkat pemulihan menurun menjadi 40 persen. Artinya, jika tidak mendengarkan musik sama sekali, tubuh akan pulih lebih cepat dibanding saat mendengarkan lagu sedih.
Mengapa musik ceria membuat Anda merasa lebih baik?
Seringkali, pilihan musik didasarkan pada preferensi pribadi. Saat suasana hati buruk, seseorang mungkin mendengarkan musik metal atau punk. Begitu pula, ketika merasa sedih, orang cenderung memilih lagu melankolis, karena musik sering mencerminkan emosi. Namun, pendekatan ini kurang ideal untuk perjalanan dengan mobil, terutama bagi mereka yang rentan mabuk perjalanan.