Turun 1 Kg Dalam Semalam? Ini Penjelasan Ilmiah dan Tips Realistisnya!
- Pixaby
Lifestyle –Pernah dengar iklan yang menjanjikan penurunan berat badan 1 kg dalam semalam? Atau kamu sendiri pernah kaget melihat timbangan turun drastis esok paginya? Banyak orang penasaran, apakah itu benar-benar lemak yang hilang, atau hanya ilusi angka?
Seorang dokter asal Inggris sekaligus pencetus metode diet 5:2 yang populer, Dr. Michael Mosley, menyebut bahwa berat badan memang bisa turun 1 kg dalam semalam. Tapi penting untuk memahami bahwa penurunan ini tidak selalu berarti pembakaran lemak. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi?
Apa yang Dimaksud “Turun 1 Kg dalam Semalam”?
Menurut Dr. Mosley, tubuh manusia mengalami fluktuasi berat alami setiap hari. Saat kamu tidur, tubuh tetap bekerja mencerna makanan, memproses air, dan mengatur suhu tubuh. Akibatnya, kamu bisa kehilangan antara 0,5 hingga 1,5 kg berat sementara hanya lewat:
- Kehilangan cairan lewat napas dan keringat
- Pengosongan saluran pencernaan
- Tidak adanya asupan kalori selama tidur
“Apa yang hilang semalam sebagian besar adalah berat air, bukan lemak,” ujar Dr. Mosley dalam wawancaranya dengan BBC Health.
Penyebab Penurunan Berat Badan Kilat di Malam Hari
Berikut beberapa faktor yang bisa menyebabkan kamu "turun" hingga 1 kg semalam:
a. Dehidrasi Ringan
Saat tidur, tubuh kehilangan air tanpa disadari. Bahkan bernapas bisa menyebabkan hilangnya uap air. Jika kamu tidur 7–8 jam, kehilangan 500–800 ml cairan bukan hal aneh.
b. Tidak Makan Malam Berat
Jika kamu berhenti makan sekitar pukul 6 sore dan hanya mengonsumsi air setelahnya, saluran pencernaan akan lebih ringan, dan perut lebih kosong saat bangun.
c. Kadar Glikogen yang Turun
Glikogen adalah bentuk simpanan energi dari karbohidrat. Setiap 1 gram glikogen menyimpan 3–4 gram air. Jadi ketika cadangan glikogen berkurang, berat air otomatis turun.
d. Pergi ke Toilet di Pagi Hari
Sederhana tapi signifikan, berkemih dan buang air besar bisa mengurangi bobot tubuh hingga beberapa ons sampai hampir 1 kg, tergantung isi perut.
Apakah Itu Lemak yang Hilang?
Jawabannya tidak sepenuhnya. Mosley menjelaskan bahwa untuk membakar 1 kg lemak tubuh, kamu harus defisit sekitar 7.700 kalori. Sementara dalam sehari, rata-rata orang hanya bisa defisit maksimal 500–1.000 kalori dengan kombinasi diet dan olahraga.
Jadi, jika kamu turun 1 kg semalam, itu bukan pembakaran lemak murni, melainkan gabungan dari kehilangan air, glikogen, dan makanan di usus.
Kapan Harus Waspada?
Meski menurunkan berat badan terasa menyenangkan, penurunan drastis semalam bisa jadi tanda bahaya jika:
- Diikuti rasa lemas, pusing, atau dehidrasi ekstrem
- Terjadi terus-menerus tanpa niat diet
- Disertai gejala lain seperti diare, muntah, atau keringat malam
Dalam kasus seperti ini, konsultasi ke dokter sangat disarankan.
Tips Realistis Menurunkan Berat Badan Secepat Mungkin (Tanpa Berbahaya)
Kalau kamu butuh menurunkan berat badan cepat untuk acara penting misalnya fitting baju atau tampil di depan umum berikut saran aman dari Dr. Mosley:
a. Puasa Intermiten (Intermittent Fasting)
Metode 16:8 (puasa 16 jam, makan dalam 8 jam) bisa bantu menurunkan cadangan glikogen dan berat air, tanpa merusak metabolisme.
b. Batasi Asupan Karbohidrat Sederhana
Kurangi konsumsi nasi putih, roti, dan gula. Ini mempercepat pengurangan berat air dan membuat perut terasa lebih rata.
c. Minum Air yang Cukup
Meski kamu kehilangan berat air saat tidur, tetap penting untuk hidrasi agar tubuh tidak menahan air secara berlebihan di kemudian hari.
d. Perbanyak Sayur dan Protein
Sayur rendah kalori dan tinggi serat, sementara protein memberi rasa kenyang lebih lama. Kombinasi ini menjaga energi sekaligus menekan kalori.
e. Hindari Makan Terlambat
Makan terlalu dekat dengan waktu tidur memperlambat metabolisme dan memberi beban ekstra pada pencernaan saat kamu tidur.
Apa yang Bisa Dilakukan Jika Ingin Hasil Jangka Panjang?
Dr. Mosley menekankan pentingnya fokus pada tren jangka panjang, bukan fluktuasi harian. Berat badan yang sehat dan stabil membutuhkan:
- Pola makan teratur dan seimbang
- Aktivitas fisik rutin, meski hanya jalan kaki
- Tidur cukup dan manajemen stres
Dia juga mengingatkan bahwa penurunan berat badan sehat berkisar 0,5–1 kg per minggu.