Kentut Tak Bersuara Tapi Bau Menyengat? Hati-Hati! Tanda Ada Masalah di Ususmu
Sabtu, 26 Juli 2025 - 00:30 WIB
Sumber :
- Freepik
- Tidak perlu menghindari makanan ini sepenuhnya karena juga bergizi.
- Kombinasikan dengan serat dan air yang cukup agar pencernaan lebih seimbang.
2. Kelebihan Protein Tanpa Serat
Baca Juga :
9 Jurusan Kuliah Ini Diprediksi Paling Dicari di 2030, Lulusannya Auto Dilirik Perusahaan Gede!
Diet tinggi protein seperti konsumsi daging dan whey protein dapat menyebabkan kelebihan gas bau jika tidak diimbangi dengan serat. Protein yang tidak tercerna sempurna akan difermentasi oleh bakteri dan menghasilkan gas seperti amonia dan hidrogen sulfida.
"Ketika protein tidak tercerna dengan baik, bakteri usus menguraikannya dan menghasilkan gas amonia dan sulfur," terang Dr. Wolf.
3. Dysbiosis: Ketidakseimbangan Flora Usus
Tubuh memiliki miliaran bakteri baik dan jahat di usus. Ketika bakteri jahat mendominasi (akibat antibiotik, stres, pola makan buruk), proses fermentasi menjadi tidak efisien dan menghasilkan lebih banyak gas busuk.
Tanda lain dari dysbiosis:
- Perut sering kembung
- Perubahan frekuensi buang air besar
- Nafsu makan naik/turun drastis
Halaman Selanjutnya
4. Intoleransi Makanan