Cara Menghitung Dana Darurat Ideal agar Tabungan Tidak Jebol di Saat Tak Terduga, Lajang dan Berkeluarga Tidak Sama

Ilustrasi menabung
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Hidup penuh dengan ketidakpastian. Kebutuhan mendesak seperti biaya rumah sakit, kehilangan pekerjaan, atau perbaikan kendaraan bisa datang tanpa diduga dan mengguncang stabilitas keuangan seseorang. Di sinilah pentingnya memiliki dana darurat, yaitu simpanan khusus yang dapat digunakan saat kondisi mendesak tanpa perlu mengorbankan tabungan utama atau berutang.

8 Kiat Hemat Uang untuk Para Lajang, Panduan Raih Kebebasan Finansial

Sebagian orang masih belum memahami berapa besar dana darurat yang ideal. Beberapa hanya menabung seadanya, sementara yang lain belum mulai sama sekali. 

Padahal, dana darurat adalah pondasi utama dari manajemen keuangan pribadi yang sehat. Tanpa perlindungan ini, pengeluaran tak terduga dapat membuat kondisi keuangan pribadi goyah, bahkan berujung pada krisis finansial yang berkepanjangan.

Mengapa Dana Darurat Penting?

Penyakit Kritis Ancam Kestabilan Finansial, Produk Asuransi Jiwa Ini Tawarkan Uang Pertanggungan Hingga Rp5 M

Dana darurat berfungsi sebagai bantalan keuangan yang menjaga Anda tetap stabil saat terjadi peristiwa tak terduga. Ini memungkinkan Anda untuk tetap memenuhi kebutuhan dasar tanpa harus menjual aset, menguras tabungan jangka panjang, atau berutang. Selain itu, dana darurat memberi ketenangan pikiran karena Anda tahu bahwa ada cadangan jika sesuatu yang buruk terjadi.

Cara Menghitung Dana Darurat yang Ideal

Secara umum, jumlah dana darurat yang disarankan adalah:

Halaman Selanjutnya
img_title
Utang Tak Selalu Buruk, Ini Cara Mengelolanya Agar Tak Jadi Beban