Mood Naik-Turun Saat Menopause? Ini Fakta Emosi yang Sering Tak Disadari!
- Freepik
Perubahan emosi yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak signifikan pada hubungan sosial, kehidupan rumah tangga, bahkan performa kerja. Di lingkungan keluarga, perempuan mungkin merasa tidak dipahami, sementara pasangan atau anak-anak bisa bingung menghadapi perubahan suasana hati yang mendadak.
Di tempat kerja, produktivitas bisa menurun karena kesulitan berkonsentrasi, cepat lelah, atau kehilangan motivasi. Perasaan malu atau takut dianggap tidak profesional bisa membuat perempuan enggan mencari bantuan, padahal apa yang mereka alami sangat wajar dan perlu dukungan.
Lebih jauh lagi, jika perubahan emosi ini terus diabaikan, kondisi ini bisa berkembang menjadi gangguan mental seperti depresi atau gangguan kecemasan. Oleh karena itu, kesadaran akan kondisi ini dan langkah penanganan yang tepat sangatlah penting.
Cara Mengelola Perubahan Emosi Saat Menopause
Mengelola perubahan emosi bukan berarti mengabaikannya, melainkan memahami penyebabnya dan mengambil tindakan yang tepat. Berikut beberapa pendekatan yang bisa dilakukan:
- Olahraga rutin, seperti berjalan kaki, yoga, atau berenang, dapat meningkatkan endorfin yang membantu menstabilkan mood.
- Nutrisi seimbang, termasuk konsumsi makanan tinggi omega-3, magnesium, dan vitamin B kompleks.
- Tidur berkualitas, yang didukung dengan kebiasaan tidur yang baik dan relaksasi sebelum tidur.
- Meditasi dan mindfulness, untuk melatih kesadaran dan respons terhadap emosi.
- Dukungan sosial, baik dari pasangan, teman, maupun komunitas perempuan yang mengalami hal serupa.
- Terapi profesional, seperti konseling psikologis atau terapi hormon jika memang dibutuhkan.
Mencari bantuan bukan tanda kelemahan, tapi langkah bijak untuk menjaga keseimbangan hidup.