Psikolog Approved! 5 Hack Simpel Efektif Tingkatkan Kebahagiaan hingga Kekayaan

Ilustrasi Bahagia
Sumber :
  • Go Banking Rates

Lifestyle –  Kebahagiaan dan uang sering kali dianggap saling bertentangan. Menariknya, kebahagiaan juga disebut dapat membantu seseorang dalam menghasilkan lebih banyak uang.

Cara Praktis Mengusir Malas Berangkat Kerja, Ingat dan Lakukan 5 Hal Ini

Orang yang bahagia cenderung lebih terbuka terhadap peluang, tantangan, dan risiko yang bisa mendatangkan keuntungan finansial. Contohnya, pekerja kantoran yang bahagia cenderung membawa energi positif (positif vibes) bagi orang sekitar sekaligus meningkatkan produktivitas dalam bekerja. Dampak baik dari orang bahagia kerap menjadikannya prioritas ketika promosi jabatan oleh atasannya.

Namun, bagaimana jika seseorang kesulitan merasa kebahagiaan dan tidak bersemangat? Bagaimana cara kebahagiaan dan produktivitas bisa ditingkatkan?

Fenomena Momuri di Jepang, Bisnis Jasa Resign yang Bisa Jadi Peluang Cuan Baru

Dikutip dari Go Banking Rates, terdapat lima kebiasaan kecil sebagai hacks sederhana yang berdampak besar terhadap suasana hati (mood) dan energi Anda yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

1. Mengirim Pesan atau Menelepon Teman

Mengirim pesan atau menelepon teman selama bekerja biasanya dianggap sebagai distraksi. Di satu sisi, aktivitas ini justru direkomendasikan psikolog sebagai cara untuk meningkatkan suasana hati dan produktivitas.

Benarkah Anak Laki-laki Tidak Boleh Menangis? Ini Penjelasan Ilmiah dan Psikologisnya

Untuk merangsang kebahagiaan, psikolog menyarankan interaksi yang dibutuhkan untuk bertukar kabar dengan orang tercinta bisa dilakukan selama 10 menit. Hal ini dinilai dapat memberikan perasaan lebih baik karena sesuatu telah dilakukan untuk orang lain dan bonusnya mempererat hubungan Anda dengan orang terdekat.

2. Menyelesaikan Tugas yang Ditunda

Menunda pekerjaan seolah menjadi penyakit semua orang bahkan bagi individu yang produktif pernah mengulur waktu untuk menyelesaikan sebuah tugas. Tanpa disadari kebisaan ini memberikan tekanan ke alam bawah sadar sehingga membuat Anda sukar merasa bahagia.

Oleh karena itu, segera selesaikan pekerjaan atau tugas yang selama ini Anda abaikan. Dengan begitu, Anda akan terasa lebih ringan dan lebih bersemangat aktivias menyenangkan bersama sahabat maupun melakukan hobi yang membuat Anda lebih bahagia.

3. Memberikan Pujian kepada Orang Lain

Pujian sederhana mampu memberikan efek positif, bukan hanya bagi penerima tetapi juga pemberinya. Hal ini terjadi karena bagian penghargaan dalam otak akan diaktifkan yang pada akhirnya memicu pelepasan hormon dopamin.

Hal ini dibenarkan oleh Laurie Santos, profesor psikologi dari Universitas Yale sekaligus pembawa acara podcast The Happiness Lab. Ia menegaskan bahwa pujian bisa meningkatkan suasana hati lebih lama daripada yang diperkirakan.

4. Menghentikan Kebiasaan Buruk dengan Aturan 5 Detik

Kebiasaan buruk, seperti menggigit kuku atau terlalu sering menunda olahraga, bisa diubah dengan menerapkan metode 5 Second Rule yang diperkenalkan oleh Mel Robbins dalam bukunya The 5 Second Rule. Teknik ini dilakukan dengan menghitung mundur dari lima ke satu saat dorongan produktif muncul. Setelah itu, tindakan langsung dilakukan untuk mendukung dorongan tersebut.

Misalnya, jika keinginan untuk berhenti bermain ponsel muncul, ponsel segera disingkirkan setelah hitungan selesai. “Jika salah satu dorongan itu tidak segera disertai tindakan dalam waktu lima detik, rem darurat akan ditarik dan ide itu akan mati,” ujar Robbins.

5. Menghapus Aplikasi yang Paling Menyita Perhatian

Praktek puasa media sosial dengan menghapus (uninstall) aplikasi Instagram atau TikTok dinilai efektif menurunkan tingkat stres dan mendorong kebahagiaa. Walaupun rasa kehilangan akan dirasakan di awal tetapi kebiasaan ini bisa memberikan dampak positif jika dilakukan secara konsisten, setidanya selama 14 hari.

Kepala Stanford Addiction Medicine Dual Diagnosis Clinic dan penulis Dopamine Nation, Anna Lembke, menjelaskan jika seseorang bisa bertahan selama sekitar dua minggu tidak membuka media sosial maka perasaan ketergantungan terhadap platform dunia maya mulai hilang. Kondisi kesehatan mental akan terasa lebih baik dan bahagia akan muncul secara alami.