RSV Tingkatkan Risiko Rawat Inap Pada Lansia dengan Komorbid

Ilustrasi lansia
Sumber :
  • Pixaby

Lifestyle –Saat ini populasi lansia terus meningkat, secara global jumlah penduduk usia 60 tahun ke atas diperkirakan meningkat dari 1 miliar di tahun 2020 menjadi 1.4 miliar di tahun 2030. Indonesia juga telah memasuki struktur penduduk tua (ageing population), dimana berdasarkan data tahun 2024, 12% populasi Indonesia adalah lansia dan diperkirakan akan menjadi 2 kali lipat pada tahun 2050. Hingga tahun 2022, diketahui 20,7% populasi lansia di Indonesia mengalami masalah kesehatan yang dapat menurunkan tingkat produktivitas.

Baru Makan Tapi Langsung Ngantuk Berat? Benarkah Pertanda Diabetes?

Ada berbagai penyakit infeksi virus yang rentan dialami orang dewasa, terutama lansia, salah satunya infeksi virus RSV (Respiratory Synctial Virus). RSV dapat menular melalui inhalasi atau kontak dengan droplet saluran napas dari mereka yang terinfeksi.

RSV utamanya dikenal sebagai penyakit dengan beban yang tinggi pada bayi dan anak-anak. Padahal pada golongan lansia, kekebalan tubuh mulai menurun, sehingga lansia juga rentan terhadap infeksi RSV. Menurut studi, mereka yang berada dalam satu ruangan atau berdiam dengan anak yang terinfeksi RSV, memiliki risiko 22 kali lebih besar untuk tertular RSV.

Mengenal Apa itu RSV dan Gejalanya

Tidur Lagi Jam 9 Pagi Setelah Bangun Subuh? Hati-Hati, Bisa Ganggu Jantung dan Gula Darah!

Gejala RSV meliputi hidung tersumbat, batuk, dan demam ringan yang gejalanya timbul menyerupai infeksi influenza ringan sehingga diagnosisnya sulit dilakukan dan banyak dari mereka tidak menyadari bahwa gejala yang dialami disebabkan oleh RSV.

Padahal, RSV menjadi salah satu penyebab paling umum dari pneumonia yang disebabkan virus. Infeksi RSV dapat menular dan menyebar dengan mudah di mana satu orang yang terinfeksi biasanya menginfeksi tiga orang lainnya, dan sebagian besar individu yang terinfeksi dapat menularkan dalam jangka waktu 3-8 hari.

Jigong Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh? Ini Penjelasan Medisnya

Sedangkan untuk pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti lansia, dapat menularkan virus sampai dengan 4 minggu. Sayangnya, hingga saat ini belum tersedia pengobatan khusus untuk mengatasi RSV pada orang dewasa, yang meningkatkan kesulitan dalam penanganannya, sehingga tindakan preventif termasuk vaksin RSV adalah hal yang penting.

Halaman Selanjutnya
img_title