RSV Tingkatkan Risiko Rawat Inap Pada Lansia dengan Komorbid

Ilustrasi lansia
Sumber :
  • Pixaby

RSV Ancam Jiwa Lansia

Bau Badan Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius, Lho!

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD – KEMD, FINASIM menjelaskan bahwa berdasarkan studi, RSV dapat meningkatkan risiko rawat inap terutama pada lansia yang memiliki penyakit penyerta seperti diabetes. Lebih dari itu, pasien diabetes berusia ≥65 tahun dengan RSV diperkirakan hingga 11,4 kali lebih berisiko dirawat di rumah sakit dibandingkan pasien tanpa diabetes.

“Hal ini dapat dikarenakan mereka dengan usia di atas 60 tahun umumnya mengalami Penurunan Kekebalan Terkait Usia (ARDI) yang membuat semakin rentan terhadap infeksi penyakit, salah satunya RSV. Sehingga, pencegahan infeksi seperti RSV bukan hanya soal menghindari flu berat, ini adalah bagian penting dari manajemen penyakit kronis secara menyeluruh,” kata dia.

Kelihatannya Sehat, Tapi Ternyata Teh Manis Pagi-Pagi Bisa Picu Masalah Ini!

Lebih lanjut, ketika terkena penyakit, terdapat beban ekonomi yang perlu ditanggung seperti biaya rawat inap, biaya tenaga medis, dan juga biaya pelayanan profesional pemberi asuhan (caregiver). Biaya total yang diperkirakan untuk pasien rawat inap dewasa ketika terkena infeksi saluran pernapasan akibat virus, seperti pneumonia, di Indonesia bagi pasien JKN bisa lebih dari 7 juta rupiah per pasien untuk satu episode perawatan.

Berdasarkan penelitian dengan pendekatan proyeksi matematika, jumlah infeksi akibat RSV di Asia Tenggara diperkirakan akan mencapai 24,5 juta kasus dalam lima tahun. Di Indonesia sendiri, jumlah kasus diprediksi mencapai 9,7 juta dalam periode yang sama. Data ini menjadi pengingat penting bagi kita semua akan urgensi peningkatan edukasi untuk mencegah penyebaran infeksi RSV terutama di Indonesia.

Bukan karena Belum Sikat Gigi, Bau Napas Bisa Jadi Tanda Diabetes, hingga Masalah Ginjal dan Hati!

Sementara itu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dr. dr. Sally Aman Nasution, SpPD, K-KV, FINASIM, FACP., menyatakan bahwa infeksi RSV memperburuk kondisi psaien lansia dengan penyakit penyerta jantung.

“Banyak yang belum menyadari bahwa RSV dapat menjadi penyakit serius pada pasien dengan penyakit penyerta jantung, terutama pada lansia dengan penyakit jantung kronis seperti gagal jantung. Sebagai contoh, lansia dengan komplikasi jantung memiliki risiko 5,5 kali lebih tinggi untuk dirawat karena RSV dibandingkan mereka yang tidak memiliki komplikasi jantung, dan pasien dengan gagal jantung memiliki risiko rawat inap akibat RSV 7 kali lebih tinggi dibandingkan pasien tanpa gagal jantung,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title