Tangan Sering Basah karena Keringat? Jangan Dianggap Sepele, Bisa Jadi Tanda Masalah Jantung!
- Freepik
Lifestyle –Pernahkah kamu merasa telapak tangan tiba-tiba basah oleh keringat, padahal sedang tidak gugup atau tidak berada di tempat panas? Banyak orang menganggap kondisi ini sepele atau hanya efek kecemasan biasa. Namun, tahukah kamu bahwa keringat berlebihan di telapak tangan juga bisa menjadi sinyal dari masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk gangguan jantung?
Di tengah kesibukan dan stres harian, kita sering kali mengabaikan gejala kecil yang sebenarnya merupakan alarm tubuh. Dalam kasus tertentu, telapak tangan yang sering berkeringat bisa mengarah pada kondisi medis yang tidak bisa diabaikan. Salah satunya adalah gangguan jantung, yang sering datang dengan gejala samar.
Artikel ini akan membahas hubungan antara telapak tangan berkeringat dengan risiko penyakit jantung berdasarkan penjelasan dari ahli jantung dari NYU Langone Health, Dr. Nieca Goldberg yang dikenal sebagai advokat penting dalam mengenali gejala jantung yang tidak khas, terutama pada wanita.
Untuk diketahui, fenomena telapak tangan berkeringat disebut dengan hiperhidrosis, adalah kondisi ketika tubuh memproduksi keringat berlebihan di area tertentu seperti tangan, kaki, atau ketiak. Secara umum, hiperhidrosis dibagi menjadi dua tipe yakni hiperhidorsis primer dan sekunder.
Hiperhidrosis primer, yaitu kondisi genetik yang biasanya muncul sejak usia remaja atau dewasa awal. Biasanya tidak berbahaya, dan lebih mengganggu secara sosial daripada secara medis. Sementara hiperhidrosis sekunder, yaitu keringat berlebih akibat penyakit tertentu seperti gangguan tiroid, diabetes, menopause, bahkan masalah jantung.
Perbedaan penting antara keduanya terletak pada pola dan penyebab. Jika kamu mengalami telapak tangan berkeringat yang muncul tiba-tiba, tanpa pemicu jelas, terutama saat sedang santai atau tidur, maka perlu diwaspadai sebagai kemungkinan gejala medis, bukan hanya sekadar gugup atau genetik.