Kenapa Kita Otomatis Menutup Mata Saat Bersin?Ini Penjelasan Medisnya yang Jarang Dibahas
- Freepik
Lifestyle –Bersin adalah aktivitas yang sangat biasa, semua orang pernah mengalaminya berkali-kali. Tapi coba kamu perhatikan setiap kali bersin, tanpa disadari, matamu pasti tertutup rapat. Bahkan saat kamu berusaha membuka mata lebar-lebar, tetap saja kelopak mata menutup secara otomatis. Kenapa bisa begitu?
Apakah ini cuma kebiasaan? Atau ada sistem di dalam tubuh kita yang mengaturnya? Bahkan, pernahkah kamu mendengar mitos bahwa jika bersin dengan mata terbuka, bola mata bisa meloncat keluar dari rongganya?
Tenang, jawabannya ternyata jauh lebih menarik dan ilmiah dari sekadar mitos. Mari kita bahas lebih dalam soal fenomena ini, dengan penjelasan medis dari ahli THT dari Cleveland Clinic, Dr. Michael Benninger. Pertama mari identifikasi terlebih dahulu terkait dengan bersin.
Bersin bukan hanya sekadar hembusan udara dari hidung. Ini adalah salah satu refleks paling kompleks dalam tubuh manusia. Prosesnya dimulai saat ada partikel kecil seperti debu, serbuk sari, atau uap cabai yang mengiritasi bagian dalam rongga hidung.
Sinyal iritasi tersebut dikirim ke otak oleh saraf trigeminal, lalu otak langsung mengaktifkan respon darurat dengan mengatur gerakan serempak dari berbagai otot, seperti diafragma dan otot dada (untuk mengatur tekanan udara), otot tenggorokan dan langit-langit mulut (untuk membuka jalur keluar udara) serta otot wajah dan kelopak mata (untuk perlindungan dan keseimbangan tekanan)
Hasilnya kamu bersin dalam satu ledakan cepat, dan mata menutup tanpa bisa dicegah.