Jangan Pecahkan Telur di Pinggir Wajan! Ini Alasan Kesehatan yang Jarang Orang Tahu
- iStock
Menurut data Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sekitar 1 dari 20.000 telur bisa mengandung Salmonella. Angka yang terlihat kecil, tapi risikonya tetap nyata terutama jika dipicu oleh cara penanganan yang salah.
Telur Setengah Matang = Risiko Lebih Tinggi
Kebiasaan pecah telur langsung ke wajan sering disertai teknik masak cepat, seperti telur ceplok yang bagian kuningnya masih lembek, telur orak-arik setengah matang hingga omelet lembut dan creamy.
Jenis-jenis olahan seperti ini tidak selalu membunuh bakteri dengan sempurna. Jika telur sudah terkontaminasi sejak dipecahkan, dan tidak dimasak sampai matang sempurna, bakteri bisa tetap aktif dan berpindah ke tubuh kita.
“Telur yang tidak matang sepenuhnya tidak bisa membunuh semua bakteri. Di situlah bahaya kontaminasi silang jadi lebih besar,” saran Dr. Chapman.
Cara Aman Pecah Telur: Ubah Kebiasaan Kecil
Berita baiknya, semua risiko ini bisa dicegah dengan kebiasaan dapur yang lebih aman. Berikut langkah-langkah praktis yang direkomendasikan: